Optimalisasi Pengawasan Kolaboratif, Itjen Kemenag Gandeng Tokoh Ormas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) terus melakukan optimalisasi pengawasan kolaboratif di lingkungan Kementerian Agama.

Pembahasan pengawasan kolaboratif yang sebelumnya melibatkan rekan-rekan media, kini Itjen kemenag terus berkembang dengan melibatkan peran serta tokoh organisasi masyarakat. 

“Pengawasan kolaboratif bertujuan meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas Kemenag,” ucap Inspektur Wilayah III Itjen Kemenag Aceng Abdul Aziz dalam kegiatan Coffee Iftar Media di pondok pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, Selasa (26/3/2024). 

“Dengan hadirnya pengawasan kolaboratif, insyaAllah Kemenag menjadi lebih baik lagi,” sambung pria yang akrab disapa Aceng dalam kegiatan yang bertemakan “Pengawasan Kolaboratif Pelibatan Tokoh Organisasi Masyarakat”.

Hal senada juga diutarakan Inspektur Investigasi Itjen Kemenag, Ahmadun mengatakan, pelibatan tokoh organisasi masyarakat menjadi hal yang penting dalam memberikan masukan kepada Kemenag. 

“Tema ini bagus untuk dijadikan masukan atau saran beberapa hal berkaitan dengan pengawasan di Itjen Kemenag. Itjen kemenag adalah mata dan telinga Menteri Agama (Menag), jadi disitu peran tokoh masyarakat, agama dan ormas sangat penting untuk memberikan masukan kepada Kemenag,” kata Ahmadun.

Ia meyakini pengawasan kolaboratif dari tokoh organisasi masyarakat bisa memberikan masukan yang tujuan akhirnya salah satunya adalah pelayanan kepada masyarakat dilingkungan Kemenag menjadi lebih baik lagi. 

Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Data dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzin yang juga mengapresiasi kegiatan pengawasan kolaboratif tokoh organisasi masyarakat dengan melibatkan media. 

“Pelibatan pengawasan kolaboratif ini menunjukkan bahwa tidak hanya rekan-rekan media saja tetapi tokoh masyarakat juga dilibatkan. Jadi semua saling mengawasi dan membantu Kemenag,” terangnya. 

“Apa yang sudah digagas Itjen Kemenag dengan merupakan lompatan yang luar biasa bagi Kemenag,” tandasnya. (*)