Wisuda UNJ 2024/2025: Momen Meriah di GOR Berstandar Internasional
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar "Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025" yang bertempat di GOR UNJ.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar "Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025" yang bertempat di GOR UNJ.
Pada prosesi Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 ini, UNJ mewisuda 2.026 lulusan yang berasal dari Program Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktoral. Prosesi wisuda tahun ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 21 April 2025 hingga 24 April 2025.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang pelaksanaan wisuda di gelar di luar kampus, pada tahun ini UNJ menggelar wisuda di GOR UNJ untuk memperkenalkan kepada publik keberadaan fasilitas UNJ yang berstandar Internasional sekaligus memperkuat simbolisme dan identitas akademik di mana kampus menjadi simbol wisudawan telah menyelesaikan perjalanan akademik sekaligus memberikan rasa kebanggaan dan kenangan lebih mendalam.
Selain itu juga keberadaan fasilitas GOR UNJ ini sangat mendukung upaya kemandirian UNJ sebagai PTNBH.
Adapun rincian lulusan dari Program Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktoral pada Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025, yaitu:
1. Sekolah Pascasarjana sebanyak 172 wisudawan;
2. Fakultas Teknik (FT) sebanyak 378 wisudawan;
3. Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) sebanyak 125 wisudawan;
4. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) sebanyak 405 wisudawan;
5. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) sebanyak 219 wisudawan;
6. Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH )sebanyak 242 wisudawan;
7. Fakultas Psikologi (FPSI) sebanyak 19 wisudawan;
8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 235 wisudawan;
9. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 231 wisudawan.
Pada gelaran wisuda ini dibagi menjadi 4 sesi, yaitu:
1. Sesi pertama, prosesi wisuda untuk Fakultas Teknik (FT) dan Sekolah Pascasarjana;
2. Sesi kedua, prosesi wisuda untuk Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP);
3. Sesi ketiga, prosesi wisuda untuk Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH ), dan Fakultas Psikologi (FPsi); dan
4. Sesi keempat, prosesi wisuda untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Dalam pidato Rektor yang mengangkat tema “Mandiri, Transformatif, dan Mendunia “, pada sesi pertama, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menjelaskan perihal kunci sukses menuju kemandirian diantaranya pertama memiliki visi, mimpi, dan mindset tumbuh (growth mindset).
“Mindset tumbuh penting agar dapat mengukur segala pencapaian atas target-target yang telah direncanakan,” katanya.
Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa pentingnnya memiliki prinsip keterbukaan. Menurutnya hal itu adalah upaya membuka ruang internaksi sosial guna menjadi manusia pembelajaran sepanjang hayat.
Prof. Komarudin mengatakan prinsip terakhir adalah kontinyu menghadirkan inovasi. Menurutnya hal itu berkaitan dengan kepekaan seseorang menghadapi perubahan dan tantangan yang semakin kompleks. “Inovasi menjaid kunci penting kemandirian, kesuksesan meraih masa depan, dan menjadi penanda zaman,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Rektor UNJ juga berharap kepada para lulusan UNJ untuk menjadi lulusan transformatif untuk selalu berpikir kritis, menyukai tantangan, dan solutif. Menurutnya hal itu merupakan prinsip penting hidup saat ini. “Sedangkan tantangan merupakan dunia baru yang harus dihadapi dengan senantiasa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan agar dapat memberikan solusi terbaik,” katanya.
Prof. Komarudin berpesan agar para lulusan UNJ tidak menjadi lulusan biasa saja, tetapi harus menjadi lulusan luar biasa. Menurutnya hal ini dapat direpresentasikan dalam keterlibatan lulusan UNJ pada peta akademik global berdasarkan tradisi keilmuan dan karakternya yang intelligenti dan dignitas.
Dirinya berharap para lulusan UNJ juga memiliki cara menggapai kesuksesan melalui beberapa kriteria berikut yakni para wisudawan harus sudah selesai dengan sendirinya, menjadi teladan yang menginspirasi, memperluas jejaring, dan terakhir harus tetap menjaga integritas demi menjaga nama baik almamater UNJ.
Apa Reaksi Anda?






