TIMES Indonesia Kembali Sabet 2 Kali Berturut-Turut Lomba Karya Jurnalistik TMMD

TIMESINDONESIA, MALANG – Timesindonesia.co.id kembali menorehkan prestasi dalam rangka lomba karya jurnalistik pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 Tahun anggaran 2023 baik kategori jurnalis maupun Dansatgas Kodim 0818 Malang-Batu.

Untuk kategori wartawan media cetak/online, timesindonesia.co.id meraih juara I dengan judul "Menghapus Nestapa, Hadirkan Sumber Kehidupan," dimana judul tersebut diambil dari keluh kesah warga Desa Sumber Petung,Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang yang sudah sejak dulu dimana dalam kesehariannya susah untuk mendapatkan air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

"Saya memilih judul itu karena di Dusun Benduharjo, Desa Sumberpetung sendiri sebelum adanya TMMD ke 118 mereka hanya mengandalkan satu sumber air yang berupa belik dan juga mereka harus rela mengeluarkan uang Rp. 5000 untuk membeli air satu jerigen ukuran 50 liter," kata Joko Wiyono, Jumat (8/12/23).

Lebih lanjut Joko Wiyono menerangkan bahwa lomba karya jurnalistik ini sebelumnya dalam pelaksanaan TMMD ke 117 kemarin juga mendapat juara II baik kategori Dansatgas maupun jurnalis di wilayah Kodim 0801/Pacitan.

Dengan meraihnya penghargaan tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri karena usaha yang dilakukan selama ini dapat membawa keberhasilan dalam memperoleh prestasi.

Joko Wiyono yang selain menjadi wartawan Timesindonesia.co.id dan juga pemilik media online nusantarapos.co.id ini berharap kerjasama yang telah dilakukan selama ini dapat terus dipertahankan.

"Saya berharap kerjasama selama ini yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus berjalan dengan baik, sehingga ke depan dapat mempertahankan prestasi yang selama ini diperoleh," bebernya.

Ia juga berharap kepada wartawan Timesindonesia.co.id pada khususnya untuk terus belajar, berupaya dan berdoa agar dapat berprestasi dalam segala hal. "Saya berharap timesindonesia.co.id terus mempertahankan dalam melakukan penulisan yang positif sehingga dapat menjadi edukasi kepada masyarakat luas untuk lebih dapat berfikir positif dalam menganalisa sebuah berita," pungkasnya. (*)