Sambut Masa Tanam, Desa Cijurey Majalengka Menggelar Tradisi Ruwatan

Suasana meriah menyelimuti Desa Cijurey di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ketika masyarakat setempat menggelar tradisi ruwatan tutup tahun buka tanah untuk menyambut m ...

Juli 27, 2023 - 17:00
Sambut Masa Tanam, Desa Cijurey Majalengka Menggelar Tradisi Ruwatan

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Suasana meriah menyelimuti Desa Cijurey di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ketika masyarakat setempat menggelar tradisi ruwatan tutup tahun buka tanah untuk menyambut masa tanam. 

Konon, tradisi yang telah diwariskan dari nenek moyang ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh warga, karena tidak hanya menjadi wujud syukur atas hasil bumi, tetapi juga sebagai ajang untuk bersuka cita dan menampilkan kekayaan alam yang melimpah.

Ruwatan tutup tahun buka tanah merupakan sebuah upacara adat yang digelar setiap akhir tahun oleh masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Panyingkiran ini.

tradisi-ruwatan.jpg

Tradisi ini bertujuan untuk menyambut masa tanam baru dan mohon berkah dari Allah SWT agar hasil pertanian selalu melimpah. Selain itu, upacara ini juga dianggap sebagai bentuk ungkapan rasa syukur.

Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi menyambut baik dan memandang bahwa kegiatan Ruwatan Desa Cijurey merupakan bentuk wujud syukur masyarakat kepada sang pencipta atas berbagai hasil bumi yang dikaruniakan-Nya.

"Hasil-hasil pertanian yang didapatkan kemudian disuguhkan untuk dinikmati bersama pada acara ini, menandakan Bagja Raharjanya Desa Cijurey, khususnya bagi warga Blok Kepuh," ungkap Bupati Karna Sobahi, Kamis (27/7/2023).

Bupati memandang, bahwa tutup tahun buka tanah atau ruwatan ini merupakan budaya yang sangat baik. Sehingga, menurutnya tradisi leluhur tersebut patut dilestarikan secara turun temurun kepada generasi penerus warga masyarakat Desa Cijurey.

Kemudian bupati menambahkan, bahwa kegiatan yang sarat dengan tradisi kearifan lokal ini menunjukkan rasa kebersamaan dan gotong-royong masyarakat yang sangat luar biasa.

Untuk itu, ia meminta agar penanaman budaya sikap gotong-royong, kebersamaan serta silih asih silih asuh sesama warga agar dapat terus dilestarikan, demi menciptakan suasana yang kondusif. 

"Tradisi ruwatan ini harus tetap dijaga dan dipelihara, untuk itu kami dari jajaran Pemkab Majalengka menyambut baik dan memberikan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan Ruwatan di Blok Kepuh, Desa Cijurey," ucap bupati.

Salah satu sisi menarik dari ruwatan tutup tahun buka tanah adalah dekorasi dan tampilan yang menarik dari berbagai hasil bumi yang disajikan untuk dinikmati bersama.

Di sebuah panggung khusus dihiasi dengan aneka jenis hasil pertanian seperti padi, jagung, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Dekorasi ini memberikan sentuhan yang memikat dan menggambarkan kemakmuran desa.

Prosesi ruwatan dimulai dengan masyarakat berkumpul di bale desa sebagai titik pusat acara digelar. Para pemangku adat dan tokoh masyarakat memimpin jalannya upacara dengan memanjatkan doa sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan.

Ruwatan tutup tahun buka tanah juga menjadi momentum bagi warga untuk mempererat tali silaturahmi. Semangat gotong-royong terasa begitu kental ketika semua warga, baik yang tua maupun muda bekerja sama untuk mempersiapkan acara ini.

Hal ini juga mencerminkan nuansa kearifan lokal dalam mempertahankan budaya leluhur yang telah diteruskan dari generasi ke generasi.

Kepala Desa Cijurey, Yusuf Faisal Ghifar menyatakan, bahwa ruwatan tutup tahun buka tanah merupakan bagian penting dari identitas desa.

"Kami berusaha untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi ini agar tidak hilang ditelan zaman. Selain itu, acara ini juga menjadi momen berharga untuk mempererat rasa kebersamaan di antara warga," katanya.

Ia menjelaskan, tradisi ruwatan tutup tahun buka tanah di Desa Cijurey tidak hanya mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal dan kebersamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Semoga, kekayaan budaya dan tradisi, seperti acara tradisi ruwatan dalam menyambut masa tanam ini tetap lestari dan dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang," ungkap Kepala Desa Cijurey. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow