Bupati Ipuk Ajak HIPMI Banyuwangi Bersinergi Mengasah Bakat Entrepreneur Muda

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Banyuwangi, untuk menjadikan diri mereka sebagai penggerak anak-anak muda Banyuwangi dalam membangun usaha sebagai entrepreneur muda.

Ipuk menyampaikan bahwa banyak anak-anak muda Banyuwangi yang memiliki minat untuk memulai usaha mereka sendiri. Namun, menurutnya, mereka memerlukan panduan dan wadah yang sesuai.

Dengan semangat kolaborasi, Ipuk mengajak HIPMI menjadi mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memberikan dukungan kepada anak-anak muda agar berani merintis jalan sebagai pengusaha muda.

"Saya percaya mereka membutuhkan dukungan kita. Oleh karena itu, saya berharap bersama-sama dengan pemerintah, HIPMI dapat berperan aktif dengan mendukung dan memandu mereka," ungkap Bupati Ipuk dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pendidikan dan Latihan Cabang (Diklatcab) HIPMI Banyuwangi pada Jumat (8/12/2023).

Banyuwangi sendiri telah meluncurkan berbagai program untuk mendorong para pemuda menjadi entrepreneur.

Salah satu program unggulan adalah "Jagoan Banyuwangi," yang melibatkan sektor pertanian (Jagoan Tani), bisnis (Jagoan Bisnis), dan digital (Jagoan Digital).

Menurut Ipuk, saat ini terdapat beragam peluang dan potensi besar di berbagai sektor bagi pemuda Banyuwangi, termasuk pariwisata, pertanian, perikanan, dan industri kreatif.

"Kami berharap HIPMI Banyuwangi dapat menjadi pelopor dan sumber inspirasi bagi generasi muda Banyuwangi agar berani terjun ke dunia wirausaha," tambah Ipuk.

Tidak hanya memberikan dukungan kepada generasi muda, Bupati Ipuk juga memberikan apresiasi kepada HIPMI yang dinilainya telah menjadi mitra yang berkontribusi besar dalam pembangunan daerah.

Ia merinci bahwa Banyuwangi saat ini masuk dalam 10 besar tingkat investasi di Jawa Timur, yang menjadi bukti kesuksesan kolaborasi antara Pemkab dan HIPMI.

Ketua HIPMI Banyuwangi, Ferdy Elfian, menyambut baik ajakan Bupati Ipuk. Ia menegaskan bahwa Rakercab dan Diklatcab merupakan langkah konkret yang diambil oleh HIPMI Banyuwangi untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggotanya dalam berbagai aspek, seperti inovasi, digitalisasi, kewirausahaan sosial, dan ekonomi kreatif.

"Kami siap menjadi mitra pemerintah untuk mendorong anak-anak muda Banyuwangi agar berani terjun dalam dunia usaha," tegas Ferdy.

Sebagai bagian dari kegiatan Rakercab dan Diklatcab, HIPMI menggelar Business Case Competition 2023 (HBBCC 2023).

Kompetisi ini diikuti oleh para pemuda Banyuwangi dengan hadiah puluhan juta rupiah sebagai bentuk dorongan untuk mengembangkan ide bisnis kreatif mereka.

Ferdy menambahkan, arahan Bupati Ipuk sejalan dengan tema Rakercab dan Diklatcab, yaitu "Banyuwangi Telikas Kanggo Generasi Emas," yang mencerminkan semangat HIPMI Banyuwangi dan generasi muda untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Kegiatan Rakercab dan Diklatcab HIPMI Banyuwangi melibatkan berbagai sesi pembekalan dan diskusi mengenai isu-isu strategis terkait dunia usaha, seperti inovasi, digitalisasi, kewirausahaan sosial, dan pengembangan ekonomi kreatif.

Ajang ini menjadi wadah bagi para pengusaha muda untuk bersama-sama menggali potensi dan memajukan Banyuwangi ke arah masa depan yang gemilang. (*)