Ubaya Buka Program Studi Sistem Informasi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) membuka program studi baru, yakni Program Studi Sarjana Sistem Informasi. Prodi baru ini menawarkan dua peminatan antara lain IT Enterprise Management and Strategy serta Digital Business Analytics.

Pembelajaran di S-1 Sistem Informasi berfokus pada mengembangkan sistem bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi yang tepat dalam perusahaan. Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, mengatakan prodi baru tersebut merupakan inovasi rancangan Ubaya yang materinya disesuaikan dengan konsep future-ready problem dan digitalpreneur.

“Semua program sudah berdasarkan kajian yang mendalam dari ahlinya. Sehingga, setiap calon mahasiswa yang mengambil program itu akan disiapkan untuk bisa bekerja dengan dunia kerja yang dinamis,” jelasnya.

IT Enterprise Management and Strategy mempelajari kemampuan mengelola infrastruktur dan perencanaan strategis teknologi informasi pada perusahaan. Sedangkan, Digital Business Analytic mempelajari analisis data bisnis untuk menghasilkan informasi dan pengetahuan yang dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis. Mata kuliah khas yang diajarkan antara lain implementasi ERP (Entreprise Resource Planning), ERP berbasis Teknologi Cloud, Data Story Telling, Analisis Pemasaran Digital, dan Big Data Analytic.

Lulusan program studi Sistem Informasi sangat fleksibel untuk dapat bekerja di berbagai bidang bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi. Pekerjaannya bisa sebagai ERP Specialist, Business System Analyst, Database Specialist, System Analyst, Data Analyst, dan Software Engineer. 

Program-program inovatif dan baru yang menjadi Solusi pada tren di masa depan akan terus dieksplorasi Ubaya. Para lulusan SMA yang ingin berkarier di industri pun dapat menjadikan Ubaya pilihan yang tepat. “Harapannya, calon mahasiswa dapat memilih salah satu dari ragam program peminatan yang menarik dan menjanjikan di Ubaya. Sehingga, sejak dini dapat mempersiapkan diri untuk memasuki tantangan dunia kerja di masa depan,” pungkas Benny. (*)