Rannya Agustyra Kristiono Letakkan Batu Pertama Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu Lombok Utara
Bacaleg DPR RI Dapil NTB II/Pulau Lombok dari Partai Gerindra, Rannya Agustyra Kristiono bersama Yayasan HBK Peduli menghadiri acara peletakan batu pertama Rumah Tahfiz A ...
TIMESINDONESIA, MATARAM – Bacaleg DPR RI Dapil NTB II/Pulau Lombok dari Partai Gerindra, Rannya Agustyra Kristiono bersama Yayasan HBK Peduli menghadiri acara peletakan batu pertama Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu di Dusun Montong, Desa Rampek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu merupakan proyek penting yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan agama yang berkualitas kepada masyarakat di Pulau Lombok.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan silaturrahim dengan Tim Pengelola Kebun Kurma Ukhuwah Datu Pola Nyakap dan Pengurus Yayasan Bersama Umat yang mengelola Rumah Tahfiz Al-Quran.
Acara berlangsung khidmat. Dalam dialognya, Rannya diminta untuk terus konsisten melanjutkan kiprah dan perjuangan yang telah dijalankan Ayahandanya yang juga anggota DPR RI asal Dapil NTB II/Pulau Lombok Fraksi Partai Gerindra, almarhum H Bambang Kristiono (HBK). Kebaikan almarhum HBK telah diakui oleh masyarakat Lombok Utara.
Rannya yang telah menyelesaikan studi di Brunnel University London itu mengaku berterima kasih atas sambutan yang diberikan masyarakat. Khususnya pengelola Yayasan Bersama Umat yang mengelola Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu.
Rannya kemudian memohonkan maaf apabila sekiranya ada kesalahan yang dilakukan Ayahandanya selama berinteraksi dengan masyarakat Kabupaten Lombok Utara.
"Saya datang bersama Ibunda Hj Dian Adrianti Kristiono, terima kasih sudah menerima kami dengan sangat hangat, kami juga mohon maaf atas kesalahan, khilaf selama menjadi wakil rakyat Pulau Lombok di DPR RI," ujar Rannya.
Rannya menegaskan, akan melanjutkan seluruh ikhtiar perjuangan dan pengabdian yang dilakukan Ayahandanya, HBK. Sesuai dengan permintaan masyarakat.
"Alhamdulillah, saya berkomitmen untuk melanjutkan semua kebaikan beliau (HBK). Hal-hal positif yang telah dilakukan akan berusaha semaksimal mungkin untuk saya terus lakukan. Sekuat tenaga dan semampu saya. Untuk masyarakat Pulau Lombok,” papar Rannya.
Rannya mengaku beruntung bisa bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat. Rannya mengaku akan mengawal pembangunan Rumah Tahfidz Alquran Ukhuwah Datu yang dikelola Yayasan Bersama Umat itu.
“Saya merasa terhormat diundang hadir mengikuti kegiatan pelatan batu pertama pembangunan rumah tahfiz yang insyaallah akan terus saya kawal hingga beroperasi nanti,” ungkapnya.
Tak hanya sekadar hadir, Rannya juga menyerahkan bantuan kitab suci Alquran untuk mendukung keberadaan Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu. Tak hanya Al-Quran, Rannya bersama Ibu Hj Dian Adrianti Kristiono menyerahkan bantuan sejumlah uang kepada pengelola yayasan.
Ketua Tim Pengelola Perkebunan Kurma Ukhuwan Datu Pola Nyakap NTB Oak Datuk memaparkan bahwa Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu tersebut memang dibangun di tengah perkebunan kurma.
“Rumah tahfiz ini akan dibangun di tengah perkebunan kurma yang dikembangkan oleh Yayasan Ukhuwah Datu. Rumah tahfiz ini akan dibangun di areal seluas 20 are yang merupakan lahan wakaf," bebernya.
“Di Lombok Utara ini, nama HBK sangat harum, kalau ada air bersih pasti ada HBK,” kata Oak Datuk.
“Alhamdulillah putri beliau, Rannya Agustyra Kristiono juga ikut menyumbang untuk pembangunan rumah tahfiz ini, semoga setiap lantunan bacaan kitab suci dari anak anak kita menjadi ladang amal bagi almarhum,” pungkasnya.
Secara eksplisit, Oak Datuk mengenang besarnya perhatian almarhum HBK kepada masyarakat Lombok Utara. Menurutnya, jasa dan sumbangsih HBK untuk masyarakat Lombok Utara sangat besar.
“Di Lombok Utara ini, nama HBK sangat harum, kalau ada air bersih pasti ada HBK,” kata Oak Datuk.
Senada dengan Oak Datuk, Sang Alang yang merupakan pencipta lagu '2019 Ganti Presiden' melanjutkan pengabdian almarhum Ayahandanya untuk masyarakat Pulau Lombok. Sang Alang berharap Rannya dapat terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil NTB II/Pulau Lombok pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Saya mengajak Rannya untuk melanjutkan kebaikan orang tuanya, almarhum HBK sangat harum namanya di Pulau Lombok terutama terus berjuang untuk masyarakat selama beliau mengabdikan diri menjadi wakil Pulau Lombok di Senayan,” ujarnya.
Dengan keberadaan rumah tahfiz Alquran yang dibantu Rannya tersebut, ia berharap nantinya dapat melahirkan generasi qurani yang dapat berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa. Sang Alang mengaku bersyukur dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu tersebut. Sebab, hal itu memang sejak awal merupakan mimpi masyarakat.
“Kami berharap Rumah Tahfiz Alquran Ukhuwah Datu yang diinisiasi Rannya Agustyra Kristiono nantinya menjadi tempat pengkaderan generasi-generasi qurani ke depannya. Semoga setelah peletakan batu pertama ini bisa menjadi awal dari mimpi besar kita,” ungkapnya. (*)
Apa Reaksi Anda?