Pupuk Indonesia Dianugerahi Penghargaan sebagai Pelopor Net Zero Emission 2060

Komitmen kuat PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memajukan industri hijau di Indonesia membuahkan hasil yang membanggakan. Terbaru, perusahaan ini dianugerahi gelar berge ...

Oktober 24, 2023 - 12:00
Pupuk Indonesia Dianugerahi Penghargaan sebagai Pelopor Net Zero Emission 2060

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Komitmen kuat PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memajukan industri hijau di Indonesia membuahkan hasil yang membanggakan. Terbaru, perusahaan ini dianugerahi gelar bergengsi sebagai "Perusahaan Paling Atraktif dalam Mendukung Program Net Zero Emission 2060" oleh Dewan Energi Nasional (DEN) yang berkolaborasi dengan Majalah Listrik Indonesia.

Sejak awal tahun 2023, PT Pupuk Indonesia telah menjalin kerjasama strategis dengan sejumlah perusahaan, baik BUMN maupun swasta internasional, dalam upaya pengembangan industri hijau di tanah air.

Inisiatif ini tidak hanya memperkuat posisi Pupuk Indonesia sebagai BUMN, tetapi juga menggarisbawahi visinya sebagai perusahaan nasional berkelas dunia yang menyediakan nutrisi tanaman, solusi pertanian, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto, kepada Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia, Bob Indiarto, dalam sebuah acara di Gedung Bidakara, Jakarta, pada Jumat (20/10/2023) kemarin.

“Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada Pupuk Indonesia, penghargaan ini menjadi momentum bagi Perusahaan untuk terus berkontribusi mengejar target net zero emission di tahun 2060,” ujar Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia, Bob Indiarto, Selasa (24/10/2023).

Salah satu langkah penting yang telah diambil oleh PT Pupuk Indonesia untuk mendukung penurunan emisi nasional adalah melalui program dekarbonisasi.

Dalam kerangka ini, perusahaan akan mengembangkan teknologi blue ammonia dan green ammonia, yang dikenal sebagai sumber energi bersih masa depan. Ini juga merupakan langkah diversifikasi usaha yang mendukung hilirisasi industri petrokimia dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

Selain itu, PT Pupuk Indonesia juga berkomitmen untuk hilirisasi industri petrokimia dan pengurangan emisi karbon melalui pengembangan pabrik soda ash. Produk soda ash ini akan menjadi substitusi impor, memperkuat industri nasional seperti keramik, kaca, dan sektor-sektor lainnya.

Upaya untuk mewujudkan industri berkelanjutan juga tercermin dalam program penanaman pohon yang dilakukan melalui program Community Forest.

Lebih lanjut, perusahaan juga berinvestasi dalam sumber-sumber energi terbarukan untuk mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca.

Program Community Forest, yang diperluas oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), merupakan bagian dari implementasi prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) Perusahaan, yang menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030.

Anggota Dewan Energi Nasional, Herman Darnel Ibrahim, menjelaskan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi terhadap perusahaan, baik BUMN maupun swasta, yang mendukung program transisi energi, meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Penghargaan diharapkan dapat mendorong dan memacu dalam meningkatkan pemanfaatan dan inovasi energi terbarukan sehingga mendorong tercapainya energi terbarukan yang lebih tinggi baik di daerah dan nasional,” kata Herman.

Penghargaan yang diraih oleh PT Pupuk Indonesia menandai langkah besar dalam mewujudkan visi berkelanjutan dan berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim serta mencapai target net zero emission tahun 2060.

Dengan komitmennya yang kuat, PT Pupuk Indonesia membuktikan bahwa perusahaan BUMN dapat memainkan peran kunci dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow