Implementasi PKKM, Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi Kirim Mahasiswa ke ITS
Program Studi Statistika Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi NTB terus bergerak dalam mengimplementasikan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM). Saat ini Implementasi PKKM melalui pertukaran pahasiswa…
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Program Studi Statistika Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi NTB terus bergerak dalam mengimplementasikan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM). Saat ini Implementasi PKKM melalui pertukaran pahasiswa sedang berlangsung.
"Rabu kemarin, sebanyak 5 mahasiswa Program Studi Statistika berangkat ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk belajar disana," kata Dekan Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi, Dr. H Edy Waluyo, M.Pd, Kamis (31/08/2023).
Program PMM tersebut dilaksanakan selama satu semester yakni semester gasal tahun Akademik 2023/2024 di Prodi Statistika Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) disambut dengan sangat baik oleh Manajemen Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD).
Ia menyampaikan terimakasih kepada Manajemen ITS Surabaya yang menerima dengan hangat program pertukaran mahasiswa tersebut. Ia menegaskan pelaksanaan program pertukaran mahasiswa untuk mencapai IKU 2 dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar diluar kampus selama satu semester.
Selain program pertukaran mahasiswa, sebanyak tujuh (7) alumni program studi statistika studi lanjut S2 ke ITS Surabaya. Karena itu ia berpesan kepada mahasiswa untuk menjaga nama baik Almamater dan mampu menyesuaikan diri selama mengikuti program kegiatan.
Dekan FSAD ITS Prof. Hamzah Fansuri, Ph.D. menyambut hangat program pertukaran mahasiswa dari Universitas Hamzanwadi karena kerjasama antara ITS Surabaya dengan Universitas Hamzanwadi sudah terjalin dengan sangat baik sejak lama.
Prof. Hamzah Fansuri menyampaikan, selain pertukaran mahasiswa, ada salah satu dosen statistika dari ITS Surabaya sebelumnya dipercaya sebagai narasumber pada lokakarya pengembangan bahan ajar berbasis case study-projet based learning.
"Beberapa kerjasama yang bisa dimplementasikan yaitu kolaborasi dalam pembimbingan tugas akhir, penguji skripsi serta kolaborasi dalam penyelenggaraan seminar baik itu seminar nasional ataupun seminar internasional," tutupnya. (*)
Apa Reaksi Anda?