Warga Sukojati Banyuwangi Diberi Pendidikan Politik Moderen

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Jawa Timur, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, gelar serap aspirasi di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Rabu malam (21/6/2023).

Selain komunikasi dan berdiskusi tentang harapan masyarakat, dia juga menularkan wawasan tentang Pendidikan Politik Moderen.

"Masyarakat tidak boleh mengeluh ketika daerahnya kurang tersentuh pembangunan. Tapi jadikan pelajaran, kedepan jangan sampai salah pilih wakil rakyat," katanya.

Apa yang disampaikan Michael sontak membuat ratusan masyarakat yang hadir terbelalak. Mengingat selama ini belum ada wakil rakyat yang mengingatkan warga untuk melek politik. Mengarahkan agar warga menggunakan suaranya hanya untuk memilih sosok Calon Legislatif (Caleg) dari kalangan orang baik.

Caranya seperti apa?. Pertama, cari tahu dan kenali si kandidat yang akan dipilih. Pastikan, pilihan adalah orang baik alias tidak bermasalah. Memiliki kepedulian terhadap nasib Wong Cilik.

"Yang mau turun, menyapa, menyerap aspirasi dan mau memperjuangkan nasib masyarakat kecil," cetus Michael.

"Dan jangan memilih hanya karena dikasih uang. Jika memilih karena uang, jangan harap masyarakat akan ada perubahan," imbuhnya.

Selama paparan Pendidikan Politik Moderen, masyarakat Desa Sukojati yang hadir terlihat manggut-manggut. Seakan mereka mendapat pencerahan yang sekian lama tak pernah mereka dengar.

Suasana serap aspirasi Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Dan sudah bukan rahasia, masyarakat memang sering dibuai janji manis para Caleg. Meski ujungnya, warga hanya menjadi penonton dan gigit jari.

"Mari bersama sama membangun desa, membangun daerah, membangun bangsa dengan menggunakan hak pilih hanya kepada orang baik," tegas pria yang juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi ini.

Wawasan Pendidikan Politik Moderen, masih Michael, bukan disampaikan hanya untuk mendapat simpati masyarakat agar mendukung Partai Demokrat. Namun tujuan utamanya, demi memberi pemahaman serta membuka wawasan warga.

Khususnya dalam menyalurkan hak pilih kepada kandidat dari kalangan orang baik. Mulai dari Caleg DPRD kabupaten, DPRD provinsi maupun DPR RI.

"Saya tidak ingin meminta masyarakat untuk mendukung Partai Demokrat. Tapi saya hanya ingin masyarakat bisa berubah, bisa sejahtera," lantangnya.

Dijabarkan, sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seluruh kader wajib peduli dan berkoalisi dengan rakyat. Harus berani tampil berjuang demi kepentingan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa (Kades) Sukojati, Untung Suripno, menyampaikan pujian atas kinerja Michael selaku Wakil Ketua DPRD Banyuwangi. Menurutnya, anggota dewan ber etnies Tiong Hoa tersebut memiliki kepedulian tinggi terhadap keluh kesah masyarakat.

Dicontohkan, ketika warga hendak menyelesaikan pembangunan tempat ibadah, tanpa diminta Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, langsung hadir membantu.

Suasana serap aspirasi Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

"Pak Michael ini juga memiliki peran penting dalam pembangunan di Desa Sukojati. Sedikitnya ada 8 titik pembangunan infrastuktur dari campur tangan beliau, terdiri dari saluran irigasi, pavingisasi dan lainnya," kata Untung.

Sebagai kades, dia juga menyampaikan komitmen akan bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Sukojati. Komunikasi dan hubungan baik lintas elemen terus dilakukan, termasuk dengan wakil rakyat.

Dipenghujung acara, masyarakat diberi tausyiah oleh pengasuh Pondok Pesantren Muhammad Cheng Hoo Banyuwangi, ustad H. Ir. A. Wahyudi. Dalam ceramah dia menyampaikan bahwa Islam tidak anti politik.

Namun agama Islam mengajarkan agar umat memiliki kepedulian dan melek politik.

Serap aspirasi Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari ini juga dihadiri Kades Karangbendo, Budiharto. Sekretaris DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Julisetyo Puji Rahayu beserta jajaran.

Termasuk sejumlah Bacaleg Partai Demokrat Banyuwangi, diantaranya Leona Velesia dan Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Timur, Isyrofah Amaliyah Achmad. Ikut hadir pula sejumlah kiai langgar atau mushola.

Penting diketahui, dibawah kepemimpinan Michael, Partai Demokrat Banyuwangi, makin banyak didukung kalangan kiai langgar. Bahkan sampai dibentuk Forum Komunikasi Kiai Langgar (FOKKAL) Banyuwangi. Tercatat, ribuan kiai langgar ikut bergabung. Terbaru, pengasuh Pondok Pesantren Muhammad Cheng Hoo Banyuwangi, ustad H. Ir. A. Wahyudi, ikut ambil bagian. Maka, semakin lengkaplah amunisi partai berlambang Mercy di Bumi Blambangan. (*)