Universitas IBU Malang Ajak Mahasiswa Pertukaran se-Indonesia Healing Budaya ke Bali
Universitas IBU Malang mengajak seluruh mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 3 dalam Healing Budaya ke Bali. Dalam kegiatan tersebut, melibatkan 407 maha ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas IBU Malang mengajak seluruh mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 3 dalam Healing Budaya ke Bali. Dalam kegiatan tersebut, melibatkan 407 mahasiswa dari 73 perguruan tinggi negeri swasta di seluruh Indonesia.
Program Healing Budaya ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan keindahan Bali, termasuk Tari Kecak, Barong dan destinasi wisata unggulan lainnya termasuk Heppiee Dinner bersama Rektor Universitas IBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko di Pantai Jimbaran.
Nurcholis mengatakan, program ini dirancang untuk mengenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Di Universitas IBU, semua menyatu, bersenyawa satu sama lain. Inilah makna pertukaran yang sesungguhnya," ujar Nurcholis, Jumat (8/12/2023).
Tidak hanya melibatkan kegiatan akademik di dalam kampus, Universitas IBU juga menerapkan sistem pembelajaran yang mengharmonisasikan kecerdasan nalar dan rasa. Mahasiswa PMM3 ini, terlibat secara non-akademik di luar kampus hingga memperdalam pengalaman mereka.
Nurcholis mengungkapkan rasa syukur, karena Universitas IBU baru-baru ini juga meraih penghargaan sebagai kampus unggulan versi LLDikti Wilayah 7.
"Kita juga bersyukur dan berterima kasih karena Universitas IBU bulan ini mendapat anugerah kampus unggulan LLDikti 7," imbuhnya.
Sementara, salah satu mahasiswa PMM3, Annisa Elfi Rahmi dari Universitas Jambi, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.
"Ini pertama kali dalam kehidupan saya dan Universitas IBU sangat luar biasa memberi pengalaman yang susah didapatkan di universitas lain, bahkan rasanya tidak mungkin. Kami semua senang," ucapnya.
Sebagai informasi, Program Healing Budaya diharapkan tidak hanya memberikan wawasan budaya kepada mahasiswa, tetapi juga menciptakan pengalaman berharga yang akan membawa dampak positif dalam perkembangan akademik dan non-akademik bagi para mahasiswa.(*)
Apa Reaksi Anda?