Penyandang Tuli Apresiasi Kemenag Soal Video Ayat Alkitab Berbahasa Isyarat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perwakilan penyandang disabilitas tuli dari umat Kristiani mengapresiasi Kementerian Agama dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) atas kemudahan dalam mempelajari ayat alkitab melalui video bahasa isyarat. 

Apresiasi terhadap ayat alkitab dalam video bahasa isyarat ini disampaikan Togar, perwakilan penyandang disabilitas tuli saat kegiatan Ekspose Kemenag Kita yang dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar dan Para Direktur Jenderal Kemenag atau pejabat eselon 1 lainnya serta Sekretaris Ditjen Bimas Kristen John Tilaar. 

Para penyandang disabilitas menyampaikan apresiasinya kepada Kemenag. (FOTO: dok. Ditjen Bimas Kristen) 

“Kami ucapkan Terima kasih kepada Kemenag dan Ditjen Bimas Kristen yang sudah peduli kepada teman-teman tuli di Indonesia membuatkan kami video bahasa isyarat ayat Alkitab,” ucap Togar saat pagelaran drama musikal yang bertemakan Ikhlas Beramal dan merupakan bagian dari Ekspose Kemenag Kita, Kamis (28/12/2023) malam. 

Pagelaran musikal yang diselenggarakan di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan Jakarta Selatan ini menyajikan capaian program prioritas dan legacy Kemenag diantaranya video ayat alkitab dalam bahasa isyarat yang diinisiasi oleh Ditjen Bimas Kristen. 

Tidak melewati kesempatan itu, Togar menyampaikan harapannya program seperti video ayat Alkitab dengan bahasa isyarat dapat dilanjutkan dan ditambah khususnya untuk penyandang disabilitas tuli di semua jenjang usia. “Untuk usia anak bisa dibuatkan cerita Alkitab bahasa isyarat untuk mempemudah akses dan meningkatkan imannya sejak dini,” harap Togar.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Ditjen Bimas Kristen John Tilaar menjelaskan bahwa pembuatan video ayat alkitab dalam bahasa isyarat baru sebatas pada tema-tema tertentu dalam Alkitab. “Ada 4 tema dalam Alkitab yang sudah dibuatkan video bahasa isyarat, yaitu Natal, Paskah, Buah Roh, dan Doa Bapa Kami,” jelas John Tilaar. 

Kedepan, lanjut John Tilaar, pihaknya akan menambah lagi tema-tema ayat Alkitab untuk diterjemahkan kedalam video bahasa isyarat. “Tahun 2024 kami telah alokasikan anggaran untuk melanjutkan program ini,” tandas John Tilaar. (*)