Hendratmo Mengaku Seperti Mimpi Jadi Kepala BNN Kabupaten Malang 

Letkol (PM) Hendratmo Budi Wibowo S.PD mengaku seperti mimpi saja di siang hari bolong saat menerima SKEP dari Kasal yang menugaskannya sebagai Kepala BNN Kabupaten Malan ...

Desember 29, 2023 - 10:30
Hendratmo Mengaku Seperti Mimpi Jadi Kepala BNN Kabupaten Malang 

TIMESINDONESIA, MALANG – Letkol (PM) Hendratmo Budi Wibowo S.PD mengaku seperti mimpi saja di siang hari bolong saat menerima SKEP dari Kasal yang menugaskannya sebagai Kepala BNN Kabupaten Malang.

"Ini amanah yang benar-benar baru bagi saya. Saya tidak tahu ini reward atau punish," kata Hendratmo sembari tertawa renyah saat memperkenalkan diri sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, Kamis (28/12/2023).

Hendratmo dilantik sebagai Kepala BNN Kabupaten Malang pada 21 November 2023 setelah menerima SKEP dari Kasal pada tanggal 19 September 2023.

Bapak dari dua orang anak ini tampak begitu bangga. Sebagai prajurit, ia menyatakan selalu siap ditugaskan dimanapun. "Dan Malang bagi saya asing," ujarnya.

Karena itu kepada para wartawan ia meminta dukungan dan kerjasama dalam rangka bersama-sama membebaskan masyarakat dari narkoba.

Pria kelahiran Sukoharjo, 25 Desember 1978 ini juga mengaku bertugas di BNN selain hal baru juga tugas yang tidak ringan karena sebelumnya ia berdinas di dunia militer.

Perwira yang berangkat dari SEPA prajurit karir angkatan 2003 ini mengawali dinasnya di Pangkalan TNI AL 5 Jayapura yang sekarang menjadi Pangkalan TNI AL X.

Dari Jayapura ia kemudian mengikuti seleksi Sekolah Polisi Militer di Surabaya tahun 2006. Sejak itu berdinas di korp Polisi Militer.

Pada tahun 2007 ia dipercaya sebagai Kasi Lidkrim di Denpom Lanal Cilacap, dan ia bertugas sela ma tiga tahun di Cilacap.

Setelah itu ia menjabat sebagai Dandenpom Lanal Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau. Kurang lebih tiga tahun ia berdinas di Tanjungbalai Karimun.

Setelah itu ia sekolah lagi untuk menjadi Pamen di Surabaya. 

Setelah itu ia ditugaskan sebagai Kasi Lidkrim di Denpom Kobangdikal (Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut) selama 2 tahun 5 bulan.

Setelah itu ia dipercaya menjadi Dandenpom lagi di Lanal Tahuna kepulauan Sangihe. "Lebih dekat ke Filipina," ujarnya.

Setelah dari Tahuna ia ditarik kembali ke Pusdik Pomal Surabaya.

Dari situ Hendratmo kemudian mengikuti sekolah khusus manajemen strategi Seskoal angkatan ke 15 di Cipulir.

Kemudian ia dipindah lagi bergabung di Armada 3 Sorong dan menjabat sebagai Kasie Penegakkan Hukum POM Koarmada 3.

"Dari sinilah saya tidak bermimpi, tidak pernah terbayangkan ketika pada 19 September 2023 lalu, seperti mendapat petir di siang bolong mendapat SKEP dari Kasal untuk amanah di BNN Kabupaten Malang," kata Hendratmo.

"Saya tidak tahu apakah ini reward atau punish. Namun yang jelas saya ingin memberikan sumbangsih untuk negeri ini untuk soal pemberantasan narkoba," kata dia.

Berbagai Upaya

Meski baru satu bulan, Hendratmo telah mendapat gambaran dari para stafnya, bahwa BNN Kabupaten Malang selama ini telah melakukan berbagai upaya menghadapi permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Salah satunya adalah dengan melalui program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).

"BNN Kabupaten Malang telah bekerjasama, bersinergi  dengan seluruh elemen di Kabupaten Malang baik dengan pemerintah daerah, lingkungan pendidikan, dunia usaha, serta masyarakat dan stakeholder terkait lainnya," kata Hendratmo.

Selama tahun 2023, BNN Kabupaten Malang telah melakukan 119 kali menyelenggarakan penyuluhan, edukasi P4GN dalam upaya meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.

Setidaknya 29.607 orang telah menerima program itu selain program unggulan prioritas nasional yakni pembentukan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) untuk desa Ngijo (Karangploso) dan Jatiguwi (Sumberpucung).

Tahun 2024 rencananya BNN akan menambah dua lagi Desa Bersih Narkoba.

Selama tahun 2023 ini juga, BNN Kabupaten Malang telah merehabilitasi 134 orang pecandu dengan layanan rawat jalan (22 orang) dan rawat inap (112 orang).

Untuk merehabilitasi para pecandu mereka dirawat di RSJ Lawang, HMC Dau, Puskesmas Gondanglegi dan Klinik BNN Kabupaten Malang.

Selain itu ada pula program unggulan yakni pembentukan Agen Pemulihan (AP) lewat program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di desa Ngijo, Jatiguwi dan Ngadilangkung.

Letkol (PM) Hendratmo Budi Wibowo mengatakan, sama sekali tidak terbayangkan bakal dipercaya menjadi Kepala BNN Kabupaten Malang meski ia berlatar belakang militer. "Ini seperti mimpi di siang bolong. Tapi ini amanah yang harus saya pertanggungjawaban," ujarnya. (*)

 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow