Fasilitator Sekolah Penggerak dari UNIPMA, Fokus Dampingi Sekolah Area Madiun
Salah satu keunggulan dari satuan pendidikan yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah adanya pendampingan dari fasilitator.
TIMESINDONESIA, NGAWI – Salah satu keunggulan dari satuan pendidikan yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah adanya pendampingan dari fasilitator. Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) sangat kompeten karena melalui seleksi yang ketat, penguatan kompetensi dan materi pendampingan serta adanya penjaminan mutu dari BBGP Jawa Timur.
FSP berasal dari unsur dosen, pengawas dan praktisi pendidikan dari berbagai instansi. UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) sebagai salah satu kampus yang fokus pada bidang pendidikan ikut berperan menjadi FSP Angkatan 3 sebanyak 4 dosen.
Dosen yang aktif dalam FSP angkatan 3 yaitu Dr. Sardulo Gembong, M.Pd., Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si., Dian Ratnaningtyas Afifah, M.Psi dan Hermawati Dwi Susari, M.Pd. Empat dosen ini mendampingi sekolah penggerak di wilayah Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan. Masing-masing dosen mendampingi 4-7 sekolah penggerak angkatan 3.
Salah satu agenda pendampingan yang dilakukan di tahun 2023 adalah Kunjungan Lapangan.
FSP bertugas untuk mengunjungi sekolah dampingan untuk menggali informasi tentang progres implementasi kurikulum merdeka, pengembangan komunitas belajar, peningkatan kompetensi guru dan aktivitas peserta didik. FSP bersama komunitas belajar di sekolah dampingan, mengidentifikasi kendala, solusi, tantangan dan arah pengembangan sekolah penggerak.
“Kegiatan kunjungan lapangan dari fasilitator sangat membantu sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, selain itu kami juga semakin termotivasi dalam pengembangan diri dan inovasi sekolah,” jelas Yanik Inafiroh, Kepala SD Muhammadiyah 1 Paron, Kabupaten Ngawi.
Fasilitator dari UNIPMA Madiun sangat berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan sekolah penggerak selama 3 tahun, sampai sekolah mampu melaksanakannya secara mandiri. Lebih lanjut, UNIPMA Madiun bersama BBGP Jawa Timur dan sekolah dampingan melakukan penandatangan MoU dan MoA sebagai bentuk kerjasama kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi khususnya penelitian dan pengabdian masyarakat. (*)
Apa Reaksi Anda?