Program Unggulan Probebaya Pemkot Samarinda untuk Layani Kebutuhan Masyarakat
Salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang disebut Probebaya adalah inisiatif pemberdayaan masyarakat. "Pro" mengacu pada program, sementara "beb ...
TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang disebut Probebaya adalah inisiatif pemberdayaan masyarakat. "Pro" mengacu pada program, sementara "bebaya" merujuk pada konsep bersama atau kerja sama.
Secara harfiah, program ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan fokus pada tingkat RT (Rukun Tetangga) dan merupakan implementasi dari Permendagri No. 130 tahun 2018 yang sebelumnya telah diterapkan oleh Pemkot Samarinda hingga tingkat kelurahan.
Foto bersama acara Penyerahan Simbolis Program Probebaya tahun 2023 Kecamatan Sungai Kunjang. (FOTO: Prokompim for TIMES Indonesia)
Dalam evaluasi yang dilakukan, terungkap bahwa program tersebut belum sepenuhnya mampu menangani berbagai permasalahan hingga tingkat RT. Oleh karena itu, melalui program Pro Bebaya, diharapkan dapat mengatasi permasalahan di tingkat RT dengan pendekatan yang melibatkan partisipasi masyarakat, dijalankan oleh masyarakat, dan untuk kepentingan masyarakat.
Berbagai pengakuan dan apresiasi terus disampaikan warga kota Samarinda terhadap program unggulan Pemkot Samarinda dibawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun bersama wakilnya Rusmadi, tidak lain adalah program Pro Bebaya alias Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Kali ini kembali secara terbuka disampaikan warga RT 81 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Syarkawi pada acara Penyerahan Simbolis Program Probebaya tahun 2023 Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (5/12/2023).
“Program Probebaya luar biasa. Banyak yang sudah kami rasakan dengan melalui program ini. Berbagai persoalan di lingkungan bisa kita atasi bersama dengan Probebaya. Kita membangun drainase, sehingga saat hujan tidak lagi banjir. Lingkungan kita juga tidak gelap lagi karena sudah ada lampu lingkungan melalui program Probebaya. Masih banyak lagi manfaatnya,” ujar Syarkawi saat menyampaikan testimoni program Probebaya.
Oleh karena itu dengan banyaknya manfaat yang dirasakan langsung dan tanpa harus sulit prosesnya seperti yang lalu, Syarkawi meminta Probebaya tetap terus dilanjutkan.
Sementara Andi Harun kembali bergembira dengan keberhasilan dan kebermanfaatan program unggulannya itu.
“Saat ini pembangunan di Samarinda tidak lagi menempatkan masyarakat sebagai objek, melainkan sebagai subjek penerima karena Samarinda membawa paradigma baru untuk melibatkan warga masyarakatnya dalam pembangunan. Salah satu pilar dalam keberhasilan Pembangunan adalah yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, tentu Probebaya adalah diksi yang tepat,” tegas Andi Harun dalam sambutannya.
Ia mengatakan, penyerahkan beberapa sarana bagi masyarakat Sungai Kunjang, guna menunjang kegiatan perekonomian di masyarakat yang sumbernya berasal dari dana Probebaya.
Menurut dia, camat Sungai Kunjang menyampaikan bahwa realisasi Probebaya Tahun Anggaran 2023, di Kecamatan Sungai Kunjang, khususnya untuk alokasi sarana dan prasarana untuk 308 RT ini telah mencapai Rp 32,2 miliar atau tercapai 92,02 persen pada akhir triwulan 4 tahun 2023.
"Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh pihak terkait, yakni mulai dari ketua RT, Pokmas, Tim pendamping Probebaya, kelurahan dan kecamatan, untuk segera mengejar hingga realisasi tercapai 100 persen di akhir tahun nanti,” pintanya.
Andi Harun di kesempatan itu juga menyampaikan upaya menghilangkan setiap stigma negatif dari masyarakat karena banjir, kebersihan kota, dan lain sebagainya, saat ini telah mendapat jawaban.
Salah satu diantaranya adalah terpilihnya Kota Samarinda menjadi 10 kota besar yang layak huni dalam “Indonesia Most Liveable City Index”, yang dinilai dari aspek jaringan telekomunikasi, tata kota, fasilitas peribadatan, air bersih, pendidikan dan kesehatan.
“Tahun depan, satu per satu persoalan di setiap sektor akan dibenahi dengan lebih baik lagi. Sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi salah satu bagian yang paling penting, terlebih dalam mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi dan Indonesia Emas 2045,” ungkap Andi Harun.
Sebelumnya, Camat Sungai Kunjang Dwi Siti Noorbayah menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Probebaya Kecamatan Sungai Kunjang jumlah total pagu sebesar Rp 34,99 miliar terdiri dari pembangunan sarana dan prasarana kelurahan Rp 21,75 miliar, dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan Rp 13,23 miliar.
Ia menyebutkan, pelaksanaan kegiatan Probebaya pada pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dari bidang infrastruktur dengan jumlah 312 kegiatan di antaranya pemasangan CCTV sebanyak 120 titik, dan perbaikan drainase sepanjang 600 m x 50 cm.
Seain itu, perbaikan jalan sebanyak 32 lokasi sepanjang 415 m x 2,5 m, rehab bangunan Posyandu sebanyak 2 unit, perbaikan Jembatan Ulin 3 titik lokasi, pengadaan tenda sebanyak 67 unit, pembangunan Gapura sebanyak 21 titik, pengadaan kursi plastik sebanyak 750 pcs, pengadaan taman hidroponik sebanyak 4 unit, dan total swadaya masyarakat sebesar Rp 275 juta.
Kemudian, lanjutnya, kegiatan Probebaya bidang pemberdayaan masyarakat di kelurahan, di antaranya pembayaran BPJS sebanyak 1.338 orang, pelatihan menjahit, kursus tata rias, tata boga, kursus mengemudi, design grafis, dan editing video. Kemudian, pemberian bantuan penyandang disabilitas dan lansia, sosialisasi penanggulangan bencana kebakaran, bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 3.765 orang murid mulai dari TK, SD, SMP dan SMA dan bantuan sembako sebanyak 5.885 paket sembako.
“Kami mewakili masyarakat Kecamatan Sungai Kunjang menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas program Probebaya yang Bapak Andi Harun dan Bapak Rusmadi canangkan," kata Dwi Siti Noorbayah.
Menurut Dwi, dengan program Probebaya ini meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kota Samarinda, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan yang sangat tepat sasaran karena berdasarkan atas masalah-masalah yang langsung dialami masyarakat.
"Program Probebaya itu terkait perbaikan dan normalisasi drainase guna penanganan banjir, perbaikan dan peningkatan jalan serta jembatan, maupun renovasi fasilitas umum seperti posyandu, poskamling dan tempat ibadah,” pungkas Camat Sungai Kunjang ini. (*)
Apa Reaksi Anda?