Perumda Tirta Kanjuruhan Malang Dapat Dukungan Percepatan Penyediaan Air Minum

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyerahan Surat Keputusan Bupati Malang tentang Pengangkatan sebagai Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan pada 14 Februari 2024 lalu, Syamsul Hadi langsung bergerak cepat memanfaatkan peluang untuk mendapatkan bantuan APBN sebanyak 10.722 sambungan rumah bagi masyarakat di Kecamatan Gedangan dan Sumbermanjing Wetan, melalui Program Inpres Percepatan Penyediaan Air Minum.

Sebagaimana diketahui, dalam rangka pemenuhan akses air minum aman yang merupakan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), pemerintah telah menerbitkan  Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang bersumber dari APBN.

Melalui program tersebut, BUMD Air Minum yang memiliki Idle Capacity dan daftar pelanggan tunggu dapat mengajukan bantuan, dengan berpedoman pada Surat Edaran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Dalam rangka melanjutkan pembangunan SPAM Malang Selatan, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Perumda Tirta Kanjuruhan mengusulkan kegiatan perluasan SPAM Jaringan Perpipaan dengan memanfaatkan Idle Capacity sebesar 140 liter per detik dari total kapasitas produksi Sumber Kaligoro Sumbermanjing Wetan sebesar 150 liter per detik, yang telah dibangun dengan anggaran Perumda Tirta Kanjuruhan, APBD Kabupaten Malang serta APBN Tahun 2021- 2023, untuk pelayanan air minum sebanyak 10.722 Sambungan Rumah bagi masyarakat di Kecamatan Gedangan dan Sumbermanjing Wetan, dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2024.

Syamsul Hadi juga menyampaikan bahwa saat ini pelanggan yang telah menikmati akses air minum dari Perumda Tirta Kanjuruhan sebanyak 800 sambungan rumah. Dengan terpasangnya 10.722 Sambungan Rumah pada tahun 2024, maka masih terdapat Idle Capacity untuk dapat melayani sebanyak 3.478 sambungan rumah, yang diharapkan pada tahun 2025 juga sudah dapat menikmati akses air minum dari Perumda Tirta Kanjuruhan. (*)