Pemda Pangandaran Resmikan Jembatan Penghubung Antar Wilayah
Setelah terisolir sekian lamanya, lantaran akses transportasi, warga di Dusun Pamuntuan, Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran kini bisa menikmati je ...
TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Setelah terisolir sekian lamanya, lantaran akses transportasi, warga di Dusun Pamuntuan, Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran kini bisa menikmati jembatan penghubung antar wilayah.
Jembatan penghubung antar wilayah tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata.
"Warga di lokasi ini hampir 9 tahun terisolir lantaran tidak ada akses transportasi. Mereka kini sudah gembira karena sudah dibangun jembatan," kata Jeje, Senin (27/3/2023).
Jembatan Pamuntuan merupakan jembatan yang menghubungkan dua perkampungan dan akses tersebut sebelumnya mengalami kendala.
"Adanya pembangunan jembatan tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan pendidikan warga," tambah Jeje.
Jembatan tersebut sebetulnya berada di jalan perkampungan sehingga pembangunanya ada di Pemerintahan Desa.
Namun demikian Pemerintah Daerah membantu untuk membangun jembatan tersebut.
"Sebenarnya ini jalan perkampungan, tapi Pemerintah Daerah membantu untuk membangun jembatan agar pendidikan dan perekonomian warga di Dusun Pamuntuan, Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Kedepan Pemerintah Daerah juga akan membantu untuk membangun jalan sekitar beberapa ratus meter akses menuju menuju jembatan.
"Nanti kita akan bantu juga untuk membangun jalan tersebut," ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin.H.M.M mengatakan, jembatan Pamuntuan Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih merupakan penghubung antara pemukiman dengan wilayah perhutanan dan perkebunan.
Sehingga diharapkan dengan dibangunnya jembatan tersebut perekonomian warga masyarakat Dusun Pamuntuan terutama dibidang pertanian bisa meningkat.
"Jembatan ini adalah jembatan ekonomi, nanti tahun 2024 kita bangun jalannya," katanya.
Sementara itu Camat Kecamatan Sidamulih Megi Parlumi mengatakan, di Dusun Pamutuan terdapat dua perkampungan yang hampir sembilan tahun terisolir karena adanya aliran sungai.
Ada 5 RT dengan jumlah warga 30 KK, warga kerap terisolir ketika musim penghujan karena air sungai meluap.
Warga di Dusun tersebut khususnya anak-anak terpaksa meliburkan diri tidak berangkat ke sekolah karena sungai yang tidak bisa dilewati karena meluap.
"Aktivitas warga juga menjadi terganggu sehingga lebih memilih berdiam diri di rumahnya menunggu air sungai kembali surut dan dapat dilalui.
Kemudian dengan dibangunnya jembatan bisa berdampak pada peningkatan pendidikan serta ekonomi warga setempat.
Megi menegaskan, atas nama masyarakat, khususnya warga di Dusun Pamuntuan mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pangandaran yang telah membantu dalam pembangunan jembatan penghubung dua perkampungan yang sudah 9 tahun terisolir. (*)
Apa Reaksi Anda?