Jaga Mutu Kampus, Polbangtan Malang Gelar Audit Surveillance ISO

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam menjaga jaminan layanan prima dan mutu kualitas penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) sebagai salah satu Pendidikan Vokasi di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian merampungkan audit surveillance. Kegiatan ini Surveillance Audit ISO 9001:2015 dan 21001:2018 dilaksanakan di Kampus 1 Polbangtan Malang pada awal Februari 2024 lalu.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa BPPSDMP siap mencetak SDM Pertanian yang unggul melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia. 

“Peningkatan kualitas SDM Pertanian menjadi kunci keberhasilan Pembangunan pertanian. Peningkatan kualitas SDM Pertanian dilakukan melalui Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian.” kata Dedi. 

Kegiatan Surveillance Audit ini dilakukan oleh badan sertifikasi PT Decra Group Indonesia secara langsung dengan Prof Sugeng dan Yulius Untung sebagai Auditor. Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya Polbangtan Malang mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 dan 21001:2018 pada tahun 2022. 

Audit Surveillance bertujuan untuk melihat kesesuaian pelaksanaan kegiatan yang ada saat ini dengan kedua standar tersebut, mengevaluasi sistem manajemen untuk menjamin organisasi memenuhi kondisi, aturan, dan kriteria yang ditetapkan, mengevaluasi efektivitas dari sistem manajemen untuk menjamin pencapaian tujuan secara berkelanjutan, dan mengidentifikasi area yang berpotensi untuk ditingkatkan.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menjelaskan, kegiatan Surveillance Audit ISO ini menjadi hal penting sebagai upaya penjaminan mutu terhadap layanan akademik yang diselenggarakan Polbangtan Malang dan juga menjamin mutu Polbangtan Malang secara berkelanjutan.

“Kami berupaya untuk dapat memberikan layanan terbaik bagi semua serta memenuhi persyaratan pemangku kepentingan dengan mengimplementasikan sistem manajemen mutu pendidikan,” kata Udrayana.

Selain itu, audit ini juga merupakan upaya Polbangtan Malang untuk menjawab tantangan transformasi pendidikan tinggi dalam menghadapi digitalisasi dan perubahan kompetensi lulusan yang signifikan.

“Kami akan selalu memelihara dan mempertahankan implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Manajemen Mutu Pendidikan ISO 21001:2018 secara efektif di Polbangtan Malang,” pungkasnya.

Hasil Surveillance ini menyatakan bahwa Polbangtan Malang masih berhak menyandang sertifikasi ISO ISO 9001:2015 dan 21001:2018. Diharapkan pada Surveillance tahun depan Polbangtan Malang mampu mempertahankannya bahkan mampu meningkatkan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan. (*)