Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan Teken Pakta Integritas, Naikkan Kinerja dan Target Pendapatan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jajaran Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan menandatangani Pakta Integritas di depan Bupati Malang, HM Sanusi, di Kantor Pusat Perumda Tirta Kanjuruhan, di Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Kamis (15/2/2024).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama, Samsul Hadi, yang mewakili Direksi Perusahaan Umum Daerah Tirta Kanjuruhan. Turut hadir di acara tersebut Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, serta Bupati Malang yang didampingi oleh Pj Sekdakab Malang, Nurman Ramdansyah.

Dalam sambutannya, Bupati Malang, HM Sanusi, menekankan pentingnya peningkatan kinerja dalam pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan kepada masyarakat dari tahun ke tahun. Selain memenuhi akses kebutuhan akan air bersih, Sanusi juga menyoroti pentingnya respon cepat terhadap keluhan terkait pelayanan dan pemanfaatan air bersih.

"Sangat penting untuk meningkatkan respons terhadap keluhan terkait kerusakan fasilitas atau gangguan akses air bersih. Karena seringkali pengaduan dari warga atau pelanggan membutuhkan tindakan cepat," ujar Bupati Malang kepada media.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi, mengungkapkan empat hal yang menjadi komitmen direksi perusahaan dalam mengelola perusahaan daerah tersebut selama lima tahun ke depan.

Komitmen tersebut meliputi peningkatan pendapatan perusahaan, penambahan jumlah pelanggan, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan target audit kinerja keuangan yang harus mencapai status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Semua komitmen dalam Pakta Integritas ini mencerminkan komitmen kami dalam mencapai target kinerja kepada Bupati dalam lima tahun mendatang," ungkap Samsul Hadi.

Beberapa target yang ditetapkan antara lain adalah penambahan jumlah pelanggan baru sebanyak 5.000 pelanggan, sehingga pada tahun mendatang jumlah pelanggan air bersih dapat mencapai minimal 175 ribu pelanggan. Selain itu, target pendapatan perusahaan juga diharapkan meningkat setidaknya 10 persen setiap tahunnya, dengan pendapatan pada tahun 2023 mencapai 158 miliar.(*)