Tohari Caleg DPRD Kabupaten Bondowoso dengan Suara Terbanyak di Pemilu 2024, Anut Politik Kehadiran

Penghitungan resmi KPU Kabupaten Bondowoso atas hasil Pemilu 2024 baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pileg (Pemilihan Legislatif) telah selesai dilaksanakan.  ...

Maret 14, 2024 - 14:00
Tohari Caleg DPRD Kabupaten Bondowoso dengan Suara Terbanyak di Pemilu 2024, Anut Politik Kehadiran

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Penghitungan resmi KPU Kabupaten Bondowoso atas hasil Pemilu 2024 baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pileg (Pemilihan Legislatif) telah selesai dilaksanakan. 

KPU Bondowoso telah mengumumkan  hasil resmi perolehan suara yang tertuang dalam form D Hasil. 

Berdasarkan data tersebut, perolehan suara terbanyak untuk DPRD Kabupaten Bondowoso masih diraih oleh Tohari, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Tohari maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bondowoso di Dapil IV (Kecamatan Maesan, Grujugan, Tamanan dan Jambesari DS). 

Berdasarkan data KPU, total perolehan suara Tohari mencapai 12.421 dengan rincian di Kecamatan Maesan meraup 6.690 suara, Kecamatan Tamanan 2.506, Grujugan 1.310 dan Kecamatan Jambesari DS 1.915 suara. 

Di Pemilu 2019, Sekretaris DPC PKB Bondowoso ini juga mendapatkan dukungan terbanyak dengan perolehan  11.282 suara. 

Pada TIMES Indonesia, Tohari mengaku perolehan suara selama keterlibatannya di Pemilu mengalami peningkatan dari periode ke periode.

Pertama kali ia terpilih menjadi anggota DPRD Bondowoso sejak Pemilu 1999. Sejak saat itu dirinya tidak pernah absen sebagai legislator. Pemilu 2024 sudah masuk periode ke-enam. 

Menurutnya, tidak ada trik khusus yang ia lakukan menjelang Pemilu 2024 kemarin. Tetapi selama menjabat sebagai anggota DPRD, ia memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 

Tohari mengaku menerapkan ‘politik kehadiran’. Ia selalu hadir membantu masyarakat, terlepas apakah dia memilih atau tidak memilih di Pemilu. 

Setiap hari, Tohari melakukan open house untuk menerima dan mendengarkan permasalahan yang dihadapi warga. 

Warga dipersilahkan datang ke rumahnya mulai pukul 05.00 WIB hingga 08.30 WIB. Warga yang datang pun tidak hanya dari Dapil IV, tetapi dari berbagai kecamatan di Bondowoso.

Sebenarnya warga boleh datang kapan saja. Tetapi waktu yang dipastikan bisa memberikan layanan langsung setelah salat subuh. 

“Kalaupun saya rapat, saya buat janjian dengan warga. Tidak harus di rumah. Jika warga di kota dan kebetulan saya rapat, saya hampiri warga tersebut,” terang dia. 

Banyak permasalahan warga yang dia bantu, mulai urusan adminduk, KIS, BPJS, dan beberapa permasalahan mendasar lainnya. 

Dia juga mengungkapkan, selama 24 handphonenya tidak pernah off, bahkan dalam keadaan tidur ia tidak mematikan handphone. 

“Siapa pun yang telpon saya angkat. Kecuali tidak dengar atau lagi rapat. Kalau saya tidak ngangkat saya telpon balik,” jelas dia. 

Menurutnya, pejabat baik legislatif maupun eksekutif biasanya gonta-ganti nomor HP. Tetapi Tohari sejak tahun 1999 tidak pernah ganti nomor HP. 

“Jadi kedekatan dengan warga saya lakukan jauh sebelum Pemilu. Jadi bagi saya tidak ada beda antara Pemilu dan bukan Pemilu,” terang dia. 

Dia juga mengungkapkan, usai Pemilu 2019 lalu semua kegiatan lumpuh setelah dilanda Pandemi Covid-19. 

Namun dirinya tetap berbuat dan terus mendekatkan diri pada warga. Misalnya mengedukasi warga tentang pentingnya vaksinasi.

“Sebab warga kala itu termakan hoaks bahwa vaksin itu mematikan. Akhirnya saya sukses menggelar kegiatan vaksinasi dan diikuti 500 warga,” terang dia. 

Di tengah mandeknya kegiatan ekonomi. Dia juga membuat gerakan ‘belanja di toko’ tetangga, setelah pandemi hilang dilanjutkan dengan 'sehari bersama warga desa’, memberikan stimulan kepada pengusaha toko kelontong dan beragam program lainnya. 

Dia yakin dengan tidak memberikan jarak pada warga, timbul kedekatan emosional antara mereka. Sehingga di Pemilu tahun ini ia tidak perlu melakukan money politic. 

“Silahkan cek apakah saaya main politik uang. Saya sadar caleg yang lain mungkin melakukan itu. Bahkan mungkin calon pemilih saya mendapatkan tawaran. Tapi saya yakin warga sudah cerdas dan membutuhkan politisi yang hadir di tengah-tengah mereka,” tegas dia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow