Mahasiswa KKN-T MBKM Kelompok 11 UNIPMA Bantu Pelatihan Digital Marketing UMKM Desa Karanggupito, Ngawi

TIMESINDONESIA, NGAWI – Mahasiswa KKN-T MBKM Kelompok 11 UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) dalam proker unggulan KKN-T Pendampingan UMKM melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pelatihan Digital Marketing yang di dalamnya berisi mengenai Perizinan NIB, PIRT kemudian Branding Produk dan Pemasaran Digital yang ditujukan kepada UMKM Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi pada Sabtu, (13/1/2024).

Dalam kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-T MBKM Kelompok 11 yakni terdiri dari 21 orang mahasiswa. 

Di era modern saat ini muncul tantangan bagi masyarakat terutama pelaku UMKM dikarenakan tidak langsung dituntut untuk terus berinovasi dalam meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk usaha UMKM agar usahanya dapat terus eksis dan di kenal oleh masyarakat baik dalam kota maupun luar kota. Dengan adanya kegiatan ini yang khususnya kepada UMKM Desa Karanggupito maka kita dapat membantu dalam perizinan NIB, PIRT, Branding Produk dan Pemasaran Digital sehingga Produk UMKM Desa Karanggupito bisa menarik konsumen dan menjadi lebih populer yang dapat menjangkau masyarakat luas melalui inovasi packaging dan branding merek serta melalui media sosial. 

Kegiatan ini yang kita tujukan kepada UMKM Desa Karanggupito dapat mengembangkan pemasaran melalui media sosial seperti WA Bussines, Facebook, Instagram, Tiktok dan Marketplace sehingga dapat di jangkau masyarakat luas yang sebelumnya pemasarannya hanya dalam lingkup desa. 

Tujuan Kelompok 11 KKN-T MBKM UNIPMA dengan ketua pelaksana kegiatan Idzan Faqih Azhari Prodi Manajemen memilih proker ini yang di dampingi oleh Dr. Erlik Widiyani STYATI., S.Pd, M.Pd, dosen pendamping KKN ingin membantu pelaku UMKM Desa Karanggupito dalam perizinan NIB dan PIRT serta meningkatkan penjualan melalui Branding Produk dan Pemasaran Digital sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran yang memanfaatkan media sosial saat ini. 

Dengan adanya kegiatan ini, juga dapat membantu mahasiswa untuk lebih terampil, lebih kritis dalam menghadapi permasalahan yang ada sehingga menemukan pemecahan masalah atau solusi dari permasalahan tersebut serta dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial, lebih kreatif dan inovatif. (*)