Suasana Pemilu, Hari Jadi ke-279 Kabupaten Pacitan Bakal Diperingati dengan Sederhana

TIMESINDONESIA, PACITAN – Peringatan Hari Jadi ke-279 Pacitan yang jatuh pada 19 Februari 2024, tetap akan diselenggarakan meskipun dalam suasana Pemilu. Prosesi upacara akan mengikuti susunan acara seperti tahun sebelumnya, dengan penyesuaian tertentu.

"Yang pokok adalah prosesi hari jadi seperti biasanya, tahun kemarin ada di pendopo. Susunan acaranya masih sama. Prosesi upacaranya bagaimana nanti masih akan kita setting. Apalagi masih suasana Pemilu, jangan sampai nanti terpengaruh. Kita harus menjaga ketertiban dan kondusifitas. Walaupun sesederhana apapun, hari jadi Pacitan tetap kita peringati," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, Turmudi, Senin (15/1/2024).

Rencana kegiatan tambahan setelah hari H akan dikoordinasikan dengan pihak keamanan, mengingat masih dalam masa rekapitulasi penghitungan suara Pemilu. Upaya ini dilakukan agar suasana tetap kondusif dan tidak terganggu.

"Tahapan pemilu kan hajat negara yang harus diikuti lapisan masyarakat, jangan sampai terganggu. Sedangkan event peringatan hari jadi Pacitan tiap tahun tetap akan diadakan. Biar beriringan nanti bagaimana. Artinya saling menjaga agar sama-sama berjalan," tambah Turmudi.

Sementara, kemungkinan kirab tidak akan dilakukan, upacara akan tetap diadakan di satu tempat dengan partisipasi Bupati, Wakil Bupati, dan para tokoh menggunakan pakaian adat.

Meskipun sederhana, diharapkan peringatan hari jadi Pacitan dapat memberikan dampak positif terutama bagi pelaku UMKM.

Peringatan Hari Jadi tahun lalu, batik motif rancangan Prima Nugraha yang dinamakan Batik Jagad telah ditetapkan secara resmi menjadi batik khas Pacitan. Batik Jagad sebagaimana digunakan dalam upacara adat Beksan Bedhaya Pamudyo.

Pakaian ini disebut batik Jagad sebagai pelengkap beberapa pakaian khas Pacitan yang ada sebelumnya.

"Semoga masyarakat kita bisa memahami dan peringatan Hari Jadi ke-279 Pacitan nanti memiliki dampak positif bagi pelaku UMKM, walaupun peringatannya satu hari," pungkas Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi. (*)