Wali Kota Gorontalo akan Tetap Buat Kegiatan Bukber, Tapi dengan Anak Yatim
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha akan tetap melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, tapi pelaksanaannya akan dilakukan bersama dengan anak yatim. Menurutnya, hal terseb ...
TIMESINDONESIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha akan tetap melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, tapi pelaksanaannya akan dilakukan bersama dengan anak yatim. Menurutnya, hal tersebut sudah diperbolehkan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.
Wali Kota Gorontalo menjelaskan, buka puasa bersama dengan anak yatim akan dilaksanakan secara sederhana tidak bermewah-mewah, dengan catatan anak yatim harus lebih banyak dibandingkan yang membuat kegiatan tersebut atau tuan rumah.
“Bapak Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian sudah mengizinkan kalau bukber dilaksanakan bersama dengan anak yatim,” kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha usai mengikuti Vicom Rapat Koordinasi Inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, Senin (27/3/2023).
Wali Kota dua periode ini mengungkapkan, buka puasa bersama dengan anak yatim merupakan suatu kegembiraan yang tak terkira, karena kegiatan tersebut hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Katanya, hal itu juga sama seperti memberikan nafkah kepada anak yatim.
“Pelaksanaan buka puasa dengan anak yatim akan dilaksanakan dengan cara sederhana, tidak perlu bermewah-mewah. Akan ada santunan juga yang akan diberikan kepada mereka,” jelas Wali Kota Gorontalo.
Meski begitu, Marten menjelaskan, sebenarnya buka puasa bersama juga dapat mencegah terjadinya inflasi. Pasalnya, pendapatan dari pedagang kue yang ada di Kota Gorontalo bisa meningkat jika buka puasa bersama dilaksanakan. Hal itu akan mempengaruhi perekonomian Kota Gorontalo.
“Kue yang dipakai untuk buka puasa bersama pastinya akan dibeli dari masyarakat, bukan dibuat oleh pemerintah daerah. Kalau tidak ada buka puasa bersama, siapa yang beli dagangan kue mereka,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. (*)
Apa Reaksi Anda?