Kota Yogyakarta Mencekam! Anggota Polresta Yogyakarta Adu Kekuatan dengan Massa
Puluhan massa mencoba merangsek barisan para personel Polresta Yogyakarta, anggota TNI, dan Satpol PP Kota Yogyakarta. ... ...
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Suasana halaman parkir Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta terlihat mencekam, Kamis (12/10/2023). Puluhan massa mencoba merangsek barisan para personel Polresta Yogyakarta, anggota TNI, dan Satpol PP Kota Yogyakarta.
Akibatnya, terjadi baku hantam antara personel keamanan dengan massa yang didominasi pria dewasa itu. Sesekali, massa berteriak sambil menendang barisa polisi agar bisa masuk ke area yang ditujunya.
Ya, suasana itu adalah simulasi latihan pengamanan yang diselenggarakan oleh Polresta Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam penanganan konflik sosial. Terlebih, jelang Pemilu 2024 mendatang.
Tak hanya personal Polri, Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) tersebut juga diikuti anggota TNI, Satpol PP Kota Yogyakarta, dan personel instansi lain.
“Walaupun situasi Kota Yogyakarta aman dan kondusif, tetap kita harus mempersiapkan diri mengantisipasi segala kemungkinan yang ada. Tentunya, lewat kegiatan ini menjadi aspek penting guna mengawal berlangsungnya pesta demokrasi yang nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar didampingi Pejabat Utama (PJU) Polresta Yogyakarta, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya, pelatihan ini mencakup berbagai aspek. Diantaranya, manajemen kerumunan, penanganan konflik, pengetahuan tentang hukum pemilu, serta koordinasi antara berbagai lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah.
Sehingga, dengan adanya Sispamkota ini, pihaknya berharap para personal Polri dapat meningkatkan profesionalismenya. Aparat keamanan instansi lain juga akan ikut memperkuat sinergi antara lembaga yang terlibat dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Insyaallah, di Kota Yogyakarta tidak ada titik rawan. Ini tentu berkat kerjasama yang baik antara kami, Pak Dandim, Walikota Yogyakarta, beserta seluruh Forkopimda dan stake holder yang ada. Sehingga, Kota Yogyakarta aman dan nyaman untuk warga masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta,” tandas Saiful. (*)
Apa Reaksi Anda?
