Bambang Haryo Kawal Langsung Program BSPS di Sidoarjo

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Ir. H Bambang Haryo Soekartono atau BHS memastikan progres Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai Rp1 Miliar untuk 50 rumah tak layak huni di Kabupaten Sidoarjo mulai dikerjakan atau dibangun.

Bersama tim BHS peduli, Politisi Senior Partai Gerindra ini datang ke Desa Tenggulunan, Candi, Sidoarjo salah satu desa dengan penerima bantuan BSPS terbanyak yang disalurkan melalui BHS dengan jumlah 15 rumah yang dibedah (dibangun red).

"Alhamdulillah pelaksanaan sesuai dengan target, baik dari sisi waktu dan kualitas bahan serta struktur bangunan sudah bagus. Saya berharap ini bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan serta semoga program pemerintah seperti ini terus dilanjutkan kembali ke masyarakat kecil yang sangat membutuhkan rumah layak huni," kata Bambang Haryo, Kamis (12/10/2023).

Lebih lanjut, BHS berharap program bedah rumah yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembangunan nya ini dapat terus dilanjutkan dan ditambahkan kuota penerimanya. Dirinya bakal terus mengawal dan memperjuangkan program BSPS dan program lain seperti pengairan dan pembangunan jalan di sektor pertanian.

Menurutnya hal itu bisa lebih cepat direalisasikan ketika ia kembali duduk sebagai DPR RI kembali.

"Kita harapkan tidak hanya BSPS. Namun penyaluran CSR oleh perusahaan serta akses jalan dari desa ke desa terus dilanjutkan dan dikembangkan. Semoga saya selalu dapat mengawal dan merealisasikan program tersebut. Dan program ini (BSPS red) wajib untuk kita teruskan setiap tahunya," ungkap Anggota DPR RI Periode 2014-2019 ini.

Sementara itu, Petugas pendamping program BSPS Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo Ratna Dewi menegaskan jika penyaluran program BSPS melalui partai Gerindra di Sidoarjo ini murni aspirasi dari Bambang Haryo Soekartono. 

Ratna melanjutkan jika tidak menutup kemungkinan jika kuota di tahun depan mengalami penambahan atau pengurangan tergantung dari aspirasi yang disampaikan dan tetap melalui proses verifikasi yang ditentukan.

"Desa Tenggulunan ini merupakan satu dari beberapa desa penerima bantuan terbanyak. Untuk kualifikasi sendiri legalitas tanah jadi hal utama bagi penerima," jelas Ratna kepada TIMES Indonesia, Kamis (22/10/2023).

"Legalitas tanah menjadi hal utama sebagai salah satu syarat penting penerima bantuan BSPS. Tidak menutup kemungkinan kuota progam itu terus alami penambahan," sambung Ratna.

Sementara itu, Mochammad Rohimin salah satu warga penerima BSPS di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, mengungkapkan terimakasih nya atas perhatian tim BHS peduli bersama pemerintah telah memberikan perhatiannya untuk merenovasi rumah yang ia tinggali.

"Saya apresiasi dan mengucapkan beribu-ribu terimakasih. Ya seperti ini keadaan rumah saya memang tidak layak. Semoga apa yang diberikan menjadikan manfaat dan keberkahan khususnya untuk Bapak BHS," ungkap haru Rohimin.

Diketahui,  Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang bersumber dari serap aspirasi DPR RI komisi V fraksi Partai Gerindra itu disalurkan langsung oleh Bambang Haryo Soekartono atau BHS kepada 50 penerima di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Masing-masing mendapat Rp20 juta untuk biaya renovasi. (*)