Kendala Finansial, Siswa Asal Desa Kujangsari Dibiayai Kapolres Banjar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo tersentuh ketika melihat seorang anak yang tinggal bersama neneknya tidak mengeyam bangku pendidikan. Padahal, anak tersebut memiliki semangat tinggi untuk bersekolah. Namun, karena keadaan, impiannya tersebut harus dipendamnya. 

Saat melaksanakan Baksos rutin di Dusun Citangkolo Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar, Kapolres menemukan sang anak tinggal bersama neneknya, Marsinah yang merupakan warga jompo setempat. 

"Usia anak tersebut seharusnya sudah sekolah, namun karena keterbatasan biaya anak tersebut tidak sekolah yang seharusnya sudah bisa masuk SD," tutur Kapolres kepada TIMES Indonesia, Selasa (1/8/2023). 

Karena memiliki semangat yang kuat untuk sekolah seperti teman-teman sebayanya, Kapolres kemudian mengajak anak tersebut mengendarai motor vespa nya menuju toko perlengkapan sekolah. 

Orang nomor satu di jajaran Maung Lodaya Kota Banjar ini membelanjakan pakaian sekolah, tas, sepatu, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. 

Raut wajah ceria dan antusias tampak dari anak tersebut pada saat berbelanja perlengkapan sekolah. Begitupun saat kemudian Kapolres Banjar membawa anak tersebut untuk potong rambut.  "Ini sebagai bentuk kepedulian kepada anak, sebagai generasi penerus bangsa yang seharusnya mengenyam pendidikan dari sekolah," katanya.

Ia berharap apa yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi anak tersebut, karena anak merupakan generasi penerus Bangsa dan Negara.

Marsinah tak henti mengucapkan terima kasihnya kepada sang Kapolres yang telah memberikan biaya dan membelikan perlengkapan sekolah cucunya, serta memberikan bantuan berupa sembako. 

"Terima kasih pak Kapolres Banjar, semoga kebaikan yang ditanamkan mendapat balasan dari Allah SWT," ujarnya menyimpan haru. (*)