ITN Malang Punya Direktur Pascasarjana hingga Dekan Baru

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN Malang) melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan kampus, Selasa (1/8/2023).  Pejabat yang dilantik meliputi pimpinan di pascasarjana hingga dekanat di beberapa fakultas. Beberapa pejabat yang dilantik seperti Direktur Program Pascasarjana, yang kini duduki oleh Prof Dr Ir Lalu Mulyadi MT, Sekretaris Pascasarjana, dijabat Dr Dimas Indra Laksmana ST MT, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITN,  Dr Eng I Komang Somawirata ST MT, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN, Dr Debby Budi Susanti ST MT, dan beberapa pejabat lainya yang menempati posisi wakil dekan 1, 2, dan 3.

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto ST MT PhD menjelaskan, di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, yang ditandai dengan revolusi industry 4.0 dan 5.0, perubahan di segala bidang sebagai hal yang tidak bisa kita hindari.

"Demikian juga di bidang pendidikan tinggi. Kemajuan teknologi merupakan tantangan sekaligus kesempatan yang harus dihadapi ITN Malang. Kompetisi dalam penerimaan mahasiswa baru, tidak hanya dengan perguruan tinggi PTN dan PTS di dalam negeri, tetapi juga perguruan tinggi luar negeri yang mulai membuka cabang di Indonesia menjadi suatu hal yang tidak bisa abaikan," ucapnya.

Agar bisa bertahan dan memenangkan persaingan, lanjut Rektor ITN, seluruh civitas akademika harus mau terus belajar dan mengembangkan diri. ITN Malang harus menjadi perguruan tinggi yang bereputasi yang mampu melaksanakan Tridharma perguruan tinggi meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Salah satu hal yang ditekankan Rektor ITN untuk para pejabat baru yakni agar bisa menyukseskan ITN Malang dalam menggaet sebanyak-banyaknya mahasiswa baru.

"Meningkatkan capaian penerimaan mahasiswa baru.semua harus  bekerja bersama, mulai dari tingkat pimpinan hingga karyawan dalam mempromosikan dan mengenalkan ITN Malang kepada masyarakat. Kita akan membangun kemitraan dengan SMU/SMK di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru," pintanya.

Pihaknya pun berharap,  dengan adanya penyegaran ini, ada pula inovasi-inovasi baru yang bisa ditelurkan, sehingga dapat membawa ITN Malang lebih maju dan lebih dipercaya oleh masyarakat untuk menimba ilmu. (*)