Sinergi dengan Stakeholder Eksternal, SDK Santo Yusuf Madiun Libatkan Dosen UNIPMA Rancang P5 Inovatif
SDK Santo Yusuf Madiun menggelar Workshop IKM terkait Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
TIMESINDONESIA, MADIUN – SDK Santo Yusuf Madiun menggelar Workshop IKM terkait Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dengan menghadirkan narasumber Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. dari Universitas PGRI Madiun sekaligus sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak angkatan 3.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap satuan pendidikan. Setiap sekolah harus mampu merancang kegiatan inovatif pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler dengan muatan Profil Pelajar Pancasila.
Saat ini implementasi IKM tidak hanya melibatkan warga sekolah, namun juga dapat bersinergi dengan stakeholder internal dan eksternal.
Dr. Linda memberikan bahan ajar kepada para peserta. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Workshop ini menyasar mulai dari kepala sekolah dan guru di SDK Santo Yusuf sebanyak 11 orang. Materi yang disampaikan Dr. Linda terkait deskrispsi P5, dimensi, elemen, sub elemen, konversi waktu pelaksanaan, tahapan, modul P5, asesmen dan rapot P5.
“Kepala sekolah dan guru bersama-sama merancang kegiatan P5 inovatif dengan memilih 2 tema yang paling relevan untuk dibuat perencanaan yang matang” ujar Dr. Linda, Sabtu (29/7/2023).
Tema pada jenjang SD terdiri dari Kewirausahaan, Gaya hidup berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa Raganya dan Rekayasa dan Teknologi. Implementasi P5 sesuai tema dapat ditransformasikan ke dalam kegiatan belajar yang menarik, aktif, dan inovatif untuk mengasah skill, kompetensi dan karakter siswa.
Para peserta tengah menyimak apa yang disampaikan Dr. Linda. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
“Kegiatan P5 di SDN Santo Yusuf kami fokuskan pada pengembangan kompetensi peserta didik melalui kegiatan yang kontekstual dan sebisa mungkin melibatkan stakeholder eksternal yang relevan,” ungkap Antonius Panidi, S.Pd.SD kepala SDK Santo Yusuf.
Guru diberikan pemahaman tentang modul P5 yang terdiri tahap pengenalan/inisiasi, tahap kontekstualisasi, tahap aksi dan tahap refleksi serta tindak lanjut.
Tim P5 SDK Santo Yusuf dalam perencanaan dan implementasi P5 akan terus berkoordinasi dengan UNIPMA untuk pendampingan lebih lanjut.
Harapannya kegiatan P5 yang disusun akan relevan dengan grand project IKM yaitu menghasilkan generasi penerus bangsa dengan profil pelajar Pancasila. (*)
Apa Reaksi Anda?