Iriana Jokowi Hadiri Sosialisasi Moderat Sejak Dini, Berinteraksi dengan Pelajar di Bali

TIMESINDONESIA, BADUNG – Ibu Negara Iriana Jokowi (Joko Widodo) didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) hadir dalam sosialisasi Moderat Sejak Dini, yang digelar di Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (23/9/2023).

Ratusan pelajar nampak sumringah begitu Iriana tiba di dalam gedung setelah sebelumnya disambut dengan ‘Tari Pendet’ yang dibawakan para pelajar dari SLB Negeri 1 Badung.

Dialog interaktif dengan para pelajar dilakukan Iriana dan sejumlah anggota OASE KIM terkait sosialisasi Moderat Sejak Dini yang sebelumnya di sampaikan beberapa Narasumber.

Di sini, sang Ibu Negara menghadiahi beberapa pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan terkait isi materi yang mengajarkan bagaimana generasi penerus Bangsa kelak dapat hidup berdampingan kendati berbeda keyakinan maupun Ras.

Angga adalah salah satu siswa SMA 1 Kuta Selatan, yang beruntung mendapatkan hadiah sepeda setelah berhasil menjawab pertanyaan dari Iriana.

Tentu saja, Angga mengaku sangat senang dan akan menggunakan sepeda tersebut sebagai alat transportasinya menuju ke sekolah.

“Untuk ke sekolah karena jarak dari rumah ke sekolah cukup dekat, jadi mungkin bawa ke sekolah,” katanya dengan mata berbinar.

Pelajar ini berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan nilai toleransi antarpelajar di Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih untuk ibu Iriana atas itikad baiknya untuk melakukan sosialisasi moderat ini,” katanya.

Siswa lainnya yang mendapatkan hadiah iPad dari Iriana dan Oase KIM adalah Avia yang juga berhasil menjawab pertanyaan terkait cara menghargai dan sosialisasi moderasi di Indonesia.

“Perasaan Puji Tuhan dan syukur tidak menyangka saja bisa terpanggil ke depan untuk mendapatkan hadiah dari Ibu Negara. iPad untuk aku bisa belajar dan bisa terus berkembang dalam pelajaran, studiku,” ucap Avianya setengah tak percaya.

Avia bahkan memberikan pesan secara moral kepada para pelajar di Indonesia untuk terus menerapkan sosial moderasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Di antaranya saling menghargai, mengasihi, dan mencintai antar sesama. Kalian harus menjadi generasi yang lebih merdeka lagi, kalian harus semangat untuk terus mengasihi agama lain,” katanya antusias.

Sementara itu, anggota Bidang I OASE KIM Eny Purwaningtyas Yaqut Cholil menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah membantu menyukseskan program utama Presiden, yaitu penguatan moderasi beragam.

"Iya, dalam rangka membantu Pemerintah memperkuat moderasi beragama di Indonesia," ucapnya di hadapan sejumlah awak media yang meliputnya.

Program besutan Kemenag RI ini, lanjut Eny, menyasar generasi muda dalam memperkuat moderasi beragama.

"Ada sebanyak 600 siswa di Provinsi Bali yang terdiri dari siswa Madrasah Tsanawiyah, Aliyah, SMP, SMA dan SMK dari seluruh agama yang mengikuti sosialisasi ini," terang Eny yang turut mendampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. (*)