Integritas dan Transparan, Seleksi Calon Bintara Polri 2025 di Polres Malang Diawasi Eksternal

TIMESINDONESIA, MALANG – Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P. S., menegaskan komitmennya menjaga transparansi dan integritas dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri tahun 2025 ini. 

AKBP Danang Setiyo memastikan seleksi akan berjalan terbuka dan profesional. Ini ditegaskannya bersamaan Zoom Meeting Penandatanganan Pakta Integritas, yang digelar di Aula Polres Malang, kemarin. 

Kapolres Malang juga meminta para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tidak terbebani kekhawatiran berlebihan.

"Persiapkan dengan baik, lakukan tes dengan maksimal, dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hasilnya biar jadi yang terbaik di antara yang baik," ujar AKBP Danang.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh panitia seleksi, calon siswa Bintara Polri, serta orang tua peserta menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan proses seleksi secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). 

"Dipastikan bahwa setiap tahapan seleksi akan diawasi ketat oleh pengawas internal maupun eksternal, termasuk Ombudsman RI dan Bidpropam Polda Jatim," tegas Kapolres. 

AKBP Danang juga menekankan, bahwa seleksi ini bukan sekadar ajang perekrutan, melainkan juga bagian dari upaya membentuk calon anggota Polri yang berkualitas.

"Menjadi polisi adalah pilihan dan sekaligus takdir. Jika nanti lulus, jadikan itu sebagai jalan pengabdian terbaik," tuturnya. 

"Jika belum berhasil, mungkin ada jalan lain untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Yang penting, lakukan yang terbaik dalam seleksi ini," tambah Kapolres Malang. 

Bentuk transparansi dalam seleksi ini, lanjutnya, salah satunya adalah pengumuman hasil setiap tahapan tes yang akan ditampilkan langsung pada hari yang sama. 

Dengan sistem ini, maka seluruh peserta dapat melihat langsung nilai mereka tanpa ada celah untuk kecurangan atau intervensi pihak mana pun.

Dengan pakta integritas ini, Polres Malang ingin memastikan bahwa seleksi penerimaan anggota Polri akan berjalan dengan prinsip kejujuran, profesionalisme, dan tanpa ada kecurangan. (*)