PT DLU Siapkan 48 Armada Hadapi Lonjakan Pemudik dan Distribusi Logistik Lebaran 2025

Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Dharma Lautan Utama (DLU) memastikan kesiapan armada dan personel guna mengantisipasi lonjakan penumpang serta distribusi logistik, khususnya ke wilayah Indonesia…

Maret 8, 2025 - 11:00
PT DLU Siapkan 48 Armada Hadapi Lonjakan Pemudik dan Distribusi Logistik Lebaran 2025

TIMESINDONESIA, SURABAYA –  

Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Dharma Lautan Utama (DLU) memastikan kesiapan armada dan personel guna mengantisipasi lonjakan penumpang serta distribusi logistik, khususnya ke wilayah Indonesia Timur. 

Hal ini disampaikan oleh anggota MPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang juga merupakan Penasehat Utama sekaligus Owner PT DLU saat buka bersama para mitra usaha, agen dan ekspedisi di Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya, Jumat (7/3/2025) malam.

BHS menekankan pentingnya kelancaran transportasi selama lebaran. Ia berharap tidak ada pelarangan operasional bagi angkutan barang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat menghambat distribusi. 

Sedangkan terkait angkutan logistik selama angkutan lebaran, pemerintah seperti biasa menetapkan adanya pembatasan beroperasinya kendaraan logistik yang mengangkut barang kebutuhan non pokok. Yaitu jenis kendaraan sumbu 3 ke atas, sehingga untuk jenis truk sedang dan truk besar masih dapat beroperasi.

“Jika logistik terhambat selama dua minggu peak season Lebaran, maka harga barang bisa naik dan berpotensi meningkatkan inflasi,” ujar BHS.

Direktur-Utama-PT-Dharma-Lautan-Utama-B.jpgPenasehat Utama sekaligus Owner PT DLU yang juga merupakan Anggota DPR/MPR RI Bambang Haryo Soekartono saat acara buka bersama di Surabaya, Jumat (7/3/2025) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Peodjono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendukung kelancaran mudik. 

“Kami sudah mengantisipasi program pemerintah dengan memberikan harga tiket yang lebih terjangkau atau diskon sejak jauh hari sebelum bulan puasa. Ini untuk mencegah kepadatan di satu titik menjelang H-7 Lebaran,” jelas Erwin.

Dalam aspek keselamatan, PT DLU telah melakukan pemantauan cuaca melalui BMKG dan memastikan kondisi pelayaran tetap aman. 

“Kami telah menginstruksikan sejak H-30 agar tidak ada kapal yang doking, serta memastikan seluruh armada siap hingga H+30 Lebaran. SDM dan peralatan keselamatan juga telah dipersiapkan sesuai regulasi,” tambahnya.

Erwin menjelaskan, DLU menyiapkan 48 armada dengan rincian 22 armada lintas penyeberangan, 22 armada lintas jarak jauh dan 4 armada yang kini melayani lintas keperintisan. 

"Dengan total kapasitas angkut penumpang pada lintas jarak jauh sebesar 156.292 pada H-30 sampai dengan hari H dan sebesar 159.492 pada hari H sampai dengan H+30," demikian ungkap Erwin.

Guna menjamin keselamatan pelayaran, lanjut Erwin, DLU melaksanakan pengedokan bagi kapal-kapal yang telah jatuh tempo pengedokannya.

"Kami juga melakukan inspeksi rutin terhadap kondisi armada guna memastikan armada kami laik laut, memastikan keselamatan alat-alat keselamatan berfungsi dengan baik dan juga membekali seluruh ABK (anak buah kapal, red) dengan rangkaian kegiatan simulasi dalam menghadapi kondisi berbahaya," paparnya.

Direktur Keuangan PT DLU yang juga merupakan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), Khoiri Soetomo, turut menyoroti faktor Work From Anywhere (WFA) yang dapat membantu pemerataan arus pemudik. 

“Kami masih menunggu hasil kajian dari BKT Kementerian Perhubungan terkait prediksi peningkatan jumlah pemudik. Namun, dengan kebijakan WFA, arus mudik diharapkan lebih merata,” katanya.

Dengan kesiapan yang telah dilakukan, PT DLU optimis dapat memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama periode lebaran tahun ini.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow