Edukasi Mahasiswa KSM-T Unisma Malang Tentang Pengembangan Branding Logo dan Pemasaran UMKM
Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, pengembangan branding logo dan strategi pemasaran menjadi kunci utama bagi UMKM
TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, pengembangan branding logo dan strategi pemasaran menjadi kunci utama bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk memperkuat posisinya di pasar lokal maupun global. Hal ini juga diimplementasikan oleh UMKM Kerupuk Samiler, produsen kerupuk lokal yang berbasis di Dusun Pohkecik, Desa Sukolilo, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur.
Mengakui pentingnya peran branding dan pemasaran dalam pertumbuhan bisnis, kami dari kelompok 35 KSM-Tematik Universitas Islam Malang menawarkan inisiatif baru yang bertujuan untuk memperkuat citra merek dan meningkatkan pangsa pasar. Salah satu langkah utama dalam inisiatif yang kami tawarkan adalah pengembangan logo baru yang lebih modern, menarik, dan menggambarkan identitas unik dari produk mereka.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Ida dan Fali selaku owner kerupuk samiler menjelaskan bahwa logo merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam membangun citra merek yang kuat. Karena itu mahasiswa Unisma Malang menyarankan kepada mereka untuk bekerja sama membranding ulang logo produk kerupuk samiler beliau.
Selain pengembangan logo, kami juga menyampaikan strategi pemasaran mereka melalui kampanye digital yang lebih agresif dan berbagai kegiatan promosi di berbagai platform media sosial. Selain itu juga memperluas distribusi produk mereka ke wilayah-wilayah baru, baik melalui kemitraan dengan toko-toko lokal maupun penetrasi pasar daring
Kami percaya bahwa dengan kombinasi antara branding yang kuat dan strategi pemasaran yang efektif, dapat memperluas jangkauan pasar kerupuk samiler.
Peningkatan daya saing kerupuk samiler merupakan contoh nyata bagaimana UMKM dapat memanfaatkan branding dan pemasaran sebagai alat untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan komitmen yang kuat untuk inovasi dan kualitas, UMKM seperti kerupuk samiler dapat terus bersaing di pasar yang semakin kompetitif. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Muh. Irsyadul Ngibad, Bayu Ariski, Mahasiswa KSM-T Kelompok 35 Universitas Islam Malang (UNISMA)
Apa Reaksi Anda?