Perumda Delta Tirta Apresiasi Sido Resik, Kebersihan Air Sungai Tulang Punggung PDAM

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik 2023 yang digagas Ketua TP. PKK Sidoarjo, Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor bukan hanya menjadi sebuah program. Tetapi Sido Resik sudah menjadi keharusan sebagai langkah nyata seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan sungai-sungai di Kabupaten Sidoarjo kembali ke fungsi aslinya.

Dukungan Sido Resik yang notabene salah satu dari 17 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Hary Soeryadi kepada TIMES Indonesia, Kamis (7/12/2023).

Menurut Dwi Hary Soeryadi, revitalisasi sungai (Sido Resik red) akan berdampak kepada kualitas kebersihan air sungai yang merupakan tulang punggung bagi Perumda Delta Tirta Sidoarjo.

"Sido Resik tujuan utamanya yakni sungai bersih, menjadi destinasi wisata dan membangkitkan ekonomi masyarakat Desa. Revitalisasi fungsi sungai akan berdampak kepada kualitas kebersihan air kali atau sungai yang merupakan tulang punggung bagi PDAM didalam menyajikan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat Sidoarjo," ungkapnya.

Ketua TP. PKK Sidoarjo yang juga Penggagas Sido Resik, Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor saat meninjau sungai Mangetan Kanal Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

Dwi mencontohkan salah satu nominasi Sido Resik 2023 yakni Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo Sidoarjo aliran sungainya merupakan bahan baku air untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Krian.

"Aliran sungai Mangetan Kanal yang melintas di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo salah satu nominasi Sido Resik 2023 adalah bahan baku air untuk IPA Krian. Dengan revitalisasi sungai penambangan menjadi destinasi wisata Sido Resik, otomatis juga akan membantu Perumda Delta Tirta Sidoarjo dalam menjaga kualitas kebersihan air sungai tersebut," jelasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mengatakan jika revitalisais sungai sudah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sidoarjo. Selain itu juga menjadi salah satu dari 17 program kerja prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

"Kebersihan lingkungan utamanya mengembalikan fungsi sungai dan kawasanya menjadi bersih, nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat, merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo," kata Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor menambahkan jika Pemkab Sidoarjo belajar dari tiga konsepsi surga. Yaitu tamannya bagus, sungainya bagus dan anak-anak bisa bermain dengan riang gembira.

Ibu-ibu saat berenang di sungai Mangetan Kanal Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

"Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk menjadikan taman dan sungai di wilayah Sidoarjo menjadi lebih bagus, bersih dan Indah di tahun 2024," ungkapnya.

Lebih jauh, Gus Muhdlor menjelaskan untuk menjadikan sungai lebih baik dan kembali ke fungsi awalnya, tentu harus ada partisipasi masyarakat. Sebab Pemkab Sidoarjo tidak dapat bergerak sendiri tanpa peran, tanpa gotong royong dari masyarakat Sidoarjo.

"Yang terpenting, harus ada kesadaran dari masyarakat dan juga rasa memiliki bersama terkait fungsi sungai. Sebab masyarakat masih menganggap sungai sebagai bak sampah, itu yang harus kita kita rubah dan kita perangi bersama," tegasnya.

Program Sido Resik 2023 lanjutan dari Sido Resik tahun lalu, merupakan event tahunan sebagai langkah mengembalikan fungsi sungai seperti konsepsi Surga, dimana sungai dirawat bersih, bagus dan kawasan bibir sungai dimanfaatkan untuk taman yang indah serta anak anak bisa bermain dan riang gembira disana.

"Jika sungai meniru mengkonsepsi Surga, dikelola dengan indah dan bagus oleh masyarakat desa, maka masyarakat akan nyaman dan tentu akan tumbuh nilai ekonomi penghasilan bagi warganya," pesan Gus Muhdlor.

Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik 2023 putaran kedua digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dengan leading sektor Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan media partner TIMES Indonesia. (*)