Gelombang "The New Economic Order" Hantam Indonesia: Saatnya Cinta Produk Lokal Jadi Benteng Ekonomi

Amerika Serikat, dengan kekuatan unilateralnya, mengguncang tatanan ekonomi global melalui kebijakan tarif tinggi yang mencekik, termasuk memberlakukan tarif 32% yang merugikan produk-produk unggulan…

April 10, 2025 - 13:30
Gelombang "The New Economic Order" Hantam Indonesia: Saatnya Cinta Produk Lokal Jadi Benteng Ekonomi

TIMESINDONESIA, MALANG – Amerika Serikat, dengan kekuatan unilateralnya, mengguncang tatanan ekonomi global melalui kebijakan tarif tinggi yang mencekik, termasuk memberlakukan tarif 32% yang merugikan produk-produk unggulan Indonesia. Inilah "The New Economic Order" yang tak terduga dan tanpa landasan kajian ekonomi yang jelas. 

Kebijakan sepihak AS ini, lahir dari kondisi ekonomi mereka yang tertekan, bukan hanya sekadar angka tarif. Ini adalah pukulan telak bagi UMKM dan industri nasional yang selama ini mengandalkan pasar AS. Potensi penurunan ekspor, produksi yang melambat, hingga ancaman PHK membayangi jika kita tidak bertindak. Puluhan negara mitra AS lainnya pun merasakan dampak pahit yang sama.

Jantung perekonomian kita, para pelaku UMKM, berada di garis depan ancaman ini. Pasar ekspor mereka terhambat, biaya operasional membengkak, dan permintaan berpotensi merosot tajam. Namun, seluruh bangsa Indonesia akan merasakan getahnya jika sektor ini melemah. Saat ini! Di tengah pusaran perubahan ekonomi global yang tidak pasti, kebijakan tarif AS ini adalah palu godam yang mengancam stabilitas ekonomi domestik. Tanggal 9 April 2025 menjadi saksi bisu tantangan besar ini.

New-Economic-Order.jpg

Medan perang ekonomi kini bergeser. Bukan lagi sekadar persaingan kualitas, namun proteksionisme kejam di pintu masuk pasar AS. Namun, benteng pertahanan sejati kita ada di dalam negeri sendiri. Inilah saatnya membakar semangat nasionalisme ekonomi! Ketika pintu ekspor tertutup, kita tidak boleh panik. Kita harus membangun benteng cinta produk Indonesia. Setiap rupiah yang kita belanjakan untuk produk lokal adalah peluru yang menghantam balik ancaman resesi. Fanatisme terhadap produk sendiri bukan lagi pilihan, melainkan KEHARUSAN. Dengan bangga menggunakan dan membeli produk anak bangsa, kita akan menekan potensi penurunan produksi, menjaga roda ekonomi tetap berputar, dan membuktikan bahwa kekuatan kita ada pada persatuan dan kecintaan terhadap negeri sendiri. Mari gemilangkan ekonomi kerakyatan Indonesia. 

Tulisan oleh Dr. Imam Muhajirin Elfahmi SH, S.Pd, MM 
Jaringan Indonesia Berdaya
Pendiri Lembaga Inkubator Bisnis Wirausaha Nusantara 
Pendiri Rumah Pemberdayaan UMKM dan Pengusaha Pribumi Indonesia
Penerima Anugerah Insan Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 2024
Penerima Anugerah Inspiring Person of the Year 2024 kategori Legacy Indonesia Times

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow