KSOP Waingapu Koordinasikan Penerapan Surat Edaran Dirjen Hubla
Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu mengoordinasikan penerapan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (SE-DJPL) 37 Tahun 2024 tentang pedoman standar…

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu mengoordinasikan penerapan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (SE-DJPL) 37 Tahun 2024 tentang pedoman standar pelayanan terminal penumpang, fasilitas pelabuhan laut.
Kepala KSOP Kelas IV Waingapu Fadly Afand Djafar pada Sabtu (8/3/2025) menjelaskan, pihaknya telah membentuk Forum Koordinasi Maritim Pelabuhan Waingapu untuk melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (monev) standar pelayanan terminal penumpang serta utilisasi fasilitas pelabuhan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Waingapu Fadly Afand Djafar dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah dan stakeholder terkait diantaranya, General Manager PT Pelindo Waingapu, KP3 Laut Polres Sumba Timur, Komdan Pos AL, Kacab PELNI Waingapu,PT Dharma Lautan Utama serta Operator Perintis.
“Kerja sama yang solid ini dalam rangka meningkatkan kualitas layanan sehingga diharapkan dapat terwujud pelayan yang optimal dan juga fasilitas pelabuhan yang lebih efisien,” kata Fadly.
Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa operasional pelabuhan berjalan dengan lancar, efektif dan memenuhi standar keselamatan bagi pengguna jasa pelabuhan.
"Apalagi saat ini kami sedang menghadapi mudik lebaran," ujarnya.
Selain itu, lanjut Fadly, monev juga adalah langkah penting dalam memastikan bahwa standar pelayanan terminal penumpang dan pemanfaatan fasilitas pelabuhan dapat terus ditingkatkan.
“Jadi kami ingin memastikan bahwa setiap elemen yang terlibat dalam operasional pelabuhan berkolaborasi dengan baik agar seluruh proses berjalan lancar, aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa pelabuhan,” ujarnya.
Fadly menambahkan, fokus utama kegiatan ini pada evaluasi terhadap pemenuhan standar pelayanan yang mencakup kenyamanan, keselamatan dan kebersihan terminal serta penggunaan fasilitas pelabuhan secara optimal dengan menempatkan petugas embarkasi dan debarkasi penumpang secara terpadu.
“Saya harap kegiatan monev ini dapat memberi masukan yang konstruktif untuk perbaikan layanan pelabuhan ke depan,”paparnya.
Fadly mengungkapkan, pelabuhan Waingapu sebagai pintu gerbang utama bagi transportasi laut di Sumba Timur terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang dan pengguna jasa.
“Mari kita dukung perekonomian daerah melalui optimalisasi fasilitas pelabuhan,” terang Fadly. (*)
Apa Reaksi Anda?






