Dua Tokoh Pemuda Bahas Pengembangan Potensi Esport di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua tokoh pemuda asal Malang, Konselor Pembangunan Manusia dan UMKM Republik Indonesia, Muhammad Rifqi Pramantyo, dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok bertemu membahas pengembangan potensi pemuda di Malang. 

Dalam pertemuan singkat di Kecamatan Turen Kabupaten Malang, pada Senin (27/3/2023) itu, mereka membahas tentang upaya mengembangkan potensi anak muda di Malang  dalam bidang olahraga, khususnya pada olahraga elektronik atau electronic sports (Esport).

Konselor Pembangunan Manusia dan UMKM Republik Indonesia, Muhammad Rifqi Pramantyo atau yang lebih akrab disapa mas kyai ini menyampaikan, Malang merupakan daerah dengan potensi olahraga yang luar biasa. Termasuk dalam olahraga elektronik atau e sport. 

"Untuk itu kita duduk bersama, untuk menyatukan persepsi bagaimana kita bisa membuat potensi pemuda di bidang E-Sport di Malang ini bisa lebih maju lagi," kata dia.

Pria asli Malang ini mengaku siap memberikan support, agar potensi ini besar ini bisa menjadi hal yang membanggakan untuk Malang Raya.

"Nanti akan kita bahas kembali secara lebih spesifik bagaimana tindak lanjutnya," ujar mas kyai. 

Di tempat yang sama ketua, KNPI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok mengatakan, Kabupaten Malang mempunyai SDM yang sangat potensial dalam bidang E-Sport. 

’’Kabupaten Malang ini gudangnya gamers dan atlet profesional di bidang E-Sport. Kami, Insya Allah sedang merapikan barisan agar kemudian bisa mewadahi talenta lokal untuk bisa mengharumkan daerah di kancah Nasional,’’ ucapnya.

Beberapa prestasi yang telah diraih oleh warga Kabupaten terluas nomor dua di Jawa Timur ini diantaranya seperti juara E-Football Pro Evolution Soccer (PES) dalam Kejurda Esport Jatim 2021, juara 2 Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan lainnya.  

Saat ini pihaknya juga terus mencari  talenta berbakat yang ada di Malang. Caranya yakni dengan mendatangi sekolah-sekolah dan mengadakan sebuah event E-Sport.

"Jadi kami masuk ke sekolah-sekolah, tiap sekolah kita buatkan event. Saat ini ada yang punya extra kulikuler E-Sport juga sudah ada. Kemudian juga ada universitas yang siap kolaborasi dengan kita," kata Zulham.

Pihaknya berharap, dengan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, hal ini akan membawa sebuah kemajuan yang luar biasa bagi peningkatan SDM pemuda. Tak hanya di Kabupaten Malang, tetapi juga Malang Raya. (*)