Spesial, Musrenbang Pemkab Ende NTT Digelar di KM Dharma Rucitra VIII

TIMESINDONESIA, ENDE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) tahun 2023 yang digelar diatas Kapal KM Dharma Rucitra VIII.

Bupati Kabupaten Ende, Drs Djafar Achmad secara resmi membuka Musrenbang di atas Kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) tersebut pada Senin (27/3/2023) malam.

Musrenbang pertama yang digelar di Kapal yang baru di Launching oleh PT DLU tersebut mengambil tema 'percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting, Angka Kematian Ibu/Bayi menuju masyarakat mandiri dan berkeadilan' .

Dalam pembukaan Musrenbang yang diikuti para Organisasi Perangkat daerah ini. Bupati mengaku sangat berterima kasih kepada Managemen PT Dharma Lautan Utama, yang telah memberikan kesempatan Pemkab Ende menggelar Musrenbang di atas Kapal KM Dharma Rucitra.

Bupati Ende mengungkapkan jika Musrenbang yang digelarnya diatas kapal KM Dharma Rucitra VIII ini, merupakan Musrenbang terakhir.

"Ini merupakan musrenbang yang terakhir, karena di bulan Desember 2023 nanti jabatan saya dan Wakil Bupati akan berakhir/ Saya berterima kasih kepada pihak Management PT Dharma Lautan Utama yang telah memberikan kesempatan kepada Pemkab Ende untuk mengelar Musrenbang di Kapal yang mewah, nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas ini," kata Bupati Ende, Djafar Achmad.

Suasana pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Pemkab Ende diatas KM Dharma Rucitra VIII.(Foto: Humas DLU)

Lebih jauh Djafar berharap kepada peserta Musrenbang, berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik dan bagi para Dinas yang belum menyiapkan rencana kerja untuk 5 tahun agar segera menyiapkan.

"Semoga Musrenbang berjalan baik dan rencana kerja untuk 5 tahun ke depan disiapkan dengan baik untuk pembangunan segala bidang di Kabupaten Ende," harap Bupati Ende ini.

Bupati Ende Apresiasi Rute Baru Kapal KM Dharma Rucitra  VIII

Bupati Ende mengapresiasi rute baru Kapal KM Dharma Rucitra VIII yang dioperasikan PT Dharma Lautan Utama (DLU) tujuan Surabaya, Lembar, Labuan Bajo dan Ende.

"Saya apresiasi dengan dibukanya rute baru KM Dharma Rucitra VIII yang diopersikan PT Dharma Lautan Utama ini, adalah sebagai pembuka akses perekonomian didaerah itu dan meningkatkan konektivitas antar daerah," ungkap Bupati, Djafar Achmad 

Dalam Musrenbang Pemkab Ende, Bupati Ende bersama para rombongan forum pimpinan daerah (Forkopimda) mengikuti Kapal KM Dharma Rucitra VIII dari Pelabuhan Bung Karno Ende sampai ke Labuan bajo.

Dishub Manggarai Barat Takjub Kemewahan KM Dharma Rucitra VIII

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Manggarai Barat menyempatkan untuk melihat dan menikmati fasilitas yang ada di KM Dharma Rucitra VIII. 

Kapal KM Dharma Rucitra VIII yang dioperasikan perusahaan pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama, secara resmi melayani angkutan penumpang dan logistik tujuan Surabaya, Lombok, Labuan Bajo dan Ende.

Dalam kunjunganya tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat Adrianus Gunawan mengaku takjub dengan fasilitas KM Dharma Rucitra VIII yang sangat mengutamakan keamanan dan keselamatan bagi para penumpang dan barang.

Kadishub bersama Danlanal, perwakilan Polairud, Pelindo dan KSOP Labuan bajo berjalan mengelilingi sejumlah fasilitas yang ada di kapal KM Dharma Rucitra VIII, dimulai dari joging track, gym areal, ruang karaoke yang berada di top deck, kemudian turun ke deck 5 melihat suite room, lalu turun ke deck 4 dan sesekali memperhatikan poster edukasi keselamatan pelayaran berstandar Internasional di KM Dharma Rucitra VIII.

"Desain interior kapal, serta fasilitas KM Dharma Rucitra VIII serba mewah dan membuat nyaman para penumpang.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Manggarai Barat, kami menyampaikan terima kasih kepada managemen PT Dharma Lautan Utama, karena telah berkenan membuka rute baru ke Nusa Tenggara Timur," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Gunawan mewakili Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.

Andrianus menlanjutkan jika kehadiran kapal ini merupakan sarana utama untuk pasokan logistik dan pintu masuk orang ke Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Kehadiran kapal KM Dharma Rucitra VIII yang dioperasikan oleh PT Dharma Lautan Utama ini sebagai alat untuk mendongkrak perkembangan kemajuan investasi di NTT," harapnya.

“Bagi kami, di Nusa Tenggara Timur, KM Dharma Rucitra VIII merupakan jenis kapal yang baru dan mewah sekali. Di sisi lain, kami berpikir, kehadiran kapal ini membawa kepentingan pada aspek ekonomi untuk membuka konektivitas arus orang dan barang," sambung Adrianus.

Disisi lain ungkap Andrianus, pihak managemen PT Dharma Lautan Utama juga melaksanakan amanat pariwisata, karena sekilas KM Dharma Rucitra VIII seperti kapal wisata, juga terlihat merupakan kapal penyeberangan seperti kapal roro.

“Tapi, ketika kita lihat fasilitas KM Dharma Rucitra VIII, lebih mirip dengan kapal pesiar. Maka itu, kita berharap pada managemen PT Dharma Lautan Utama, mudah-mudahan terus berkembang, selain Labuan Bajo dan Ende, kedepan bisa membuka rute-rute baru ke daerah lain. Kami berharap dengan kehadiran kapal ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Manggarai Barat," ungkap Andrianus.

Terkait pelayanan, Andrianus memaparkan jika pelayanan sangat-sangat baik dan luar biasa dilakukan di KM Dharma Rucitra VIII kepada penumpang.

"Apa yang dilakukan oleh Management PT Dharma Lautan Utama, tentu ini bisa diikuti oleh teman-teman perusahaan penyeberangan lainnya," harapnya.

"Tetapi apapun fasilitas tambahan sebagai daya tarik dan ajang promosi. Yang utama adalah soal keamanan dan keselamatan para penumpang. Kami berkeyakinan, bahwa managemen KM Dharma Rucitra atau managemen PT Dharma Lautan Utama telah mengikuti semua standar-standar keamanan dan keselamatan penumpang. Selamat atas rute baru KM Dharma Rucitra VIII," kata Andrianus.(*)