Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur Temui Pangdam V/Brawijaya, Bahas Soal Coretax sampai Harga Beras

Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur melakukan kunjungan bersama ke Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay di Markas Kodam V/Brawijaya Surabaya, Jawa Timur,…

April 1, 2024 - 13:30
Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur Temui Pangdam V/Brawijaya, Bahas  Soal Coretax sampai Harga Beras

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur melakukan kunjungan bersama ke Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay di Markas Kodam V/Brawijaya Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/3/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur I Sigit Danang Joyo membahas soal implementasi Coretax yang akan segera diterapkan pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang.

“Saat ini kami sedang proses penerapan Coretax sebagai langkah menuju proses bisnis perpajakan yang lebih modern. Selain itu, Coretax juga membuka jalan untuk penerapan Single Identity Number (SIN) melalui implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sehingga setiap individu atau entitas akan memiliki nomor identitas tunggal untuk segala proses administrasi perpajakan,” ujar Sigit.

Menambahkan penjelasan Sigit, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin juga menjelaskan DJP saat ini juga telah memiliki payung hukum pertukaran data dengan instansi lain.

“Kerjasama lintas instansi dalam pertukaran data merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum perpajakan. Untuk itu, dukungan dari Pangdam diharapkan dapat membantu DJP dalam menjalankan tugas-tugasnya, termasuk pengawasan dan penegakan hukum di bidang perpajakan,” ujar Vita.

DJP-Jatim-3.jpg

Senada dengan Vita, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III Tri Bowo juga menegaskan hal yang sama sekaligus mengingatkan tentang laporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

“Saya baru saja bertugas sebagai Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III, untuk itu forum ini juga menjadi silaturahmi bagi saya dengan Pangdam Kodam V/Brawijaya beserta jajaran. Kami mohon dukungan agar kami dapat menjalankan tugas kami dengan baik,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyambut dengan baik kolaborasi lintas instansi untuk mengamankan penerimaan negara, khususnya di wilayah Jawa Timur. Selain itu, ia juga menjelaskan tentang upaya menjaga ketahanan pangan di Jawa Timur yang saat ini tengah dilakukan oleh jajaran Kodam V Brawijaya.

“Saat ini kami tengah focus menjaga ketanganan pangan. Saat ini stock pangan untuk lebaran cenderung aman, tetapi kita harus antisipasi ketersediaan pangan pasca April, mengingat pada bulan-bulan tersebut kemungkinan kita akan mengalami kemarau Panjang. Sehingga, agar harga beras tetap stabil, kita sedang mendata sumur-sumur yang bisa digunakan untuk cadangan perairan saat kemarau,” ujarnya.

Dalam konteks ini, Pangdam menekankan pentingnya sinergi antara berbagai lembaga dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Upaya menjaga ketahanan pangan di Jawa Timur tidak hanya merupakan masalah keamanan pangan semata, tetapi juga merupakan faktor penting dalam mempengaruhi kondisi ekonomi regional secara keseluruhan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow