Deklarasi Pemuda Pemudi untuk Demokrasi Indonesia: Bersama Membangun Masa Depan yang Berkeadilan dan Demokratis

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puluhan kalangan muda dari berbagai pelosok Indonesia berkumpul dalam acara "Deklarasi Pemuda - Pemudi untuk Demokrasi Indonesia" pada hari Jum'at, 20 Oktober 2023 yang digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Hal tersebut merupakan upaya meningkatkan partisipasi pemuda - pemudi dalam proses demokrasi serta membangun fondasi demokrasi agar memperkuat keterlibatan kalangan muda dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara.

Dalam pidato pembukaan acara, Benny Sijabat, Eks Aktivis 98 berkomitmen untuk upaya pembangunan demokrasi di Indonesia, menyampaikan pesan optimis dan semangat dalam membangun Indonesia di era Ke-emasan. 

"Kami, generasi muda Indonesia, bersatu dalam semangat keberagaman dan persatuan, bersumpah untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu kami dalam membangun Indonesia yang demokratis, inklusif, dan berdaulat," ujarnya.

Pembangunan demokrasi bagi pemuda pemudi bukan hanya tentang memastikan partisipasi mereka dalam proses pemilu, tetapi juga memberdayakan mereka sebagai pemimpin masa depan.

"Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Indonesia untuk menyampaikan tekad mereka dalam memperjuangkan demokrasi, keadilan, dan kemajuan bagi bangsa," Tambahnya.

Dalam kegiatan itu mereka juga turut menggandeng kelompok muda yang menginginkan perwujudan demokrasi yang jujur dan adil  sebagaimana pandangan Sosio - Demokrasi  pada prinsip Trisila.

Diantaranya adalah Gerakan Intelektual Muda Indonesia Timur, Perkumpulan Perempuan Untuk Kemajuan Hukum Nasional (PERKUMNAS), Persatuan Gerakan Aktivis Muda (PERGAM), Komando Masyarakat Arus Depan Pancasila (KOMRAD PANCASILA).

Syam Firdaus, Perwakilan dari Persatuan Aktivis Muda (PERGAM) mengatakan bahwa Pemuda dan Pemudi Indonesia selalu berada digarda terdepan untuk turut menentukan arah kemajuan bangsa. 

"Perjuangan kemerdekaan, kebangkitan nasional, proklamasi kemerdekaan, reformasi 98, hingga mengawal dan mendukung proses pembangunan demokrasi dalam konteks kebangsaan," Tuturnya.

Selain itu, Zainal Irfandi sebagai perwakilan Gerakan Intelektual Muda Indonesia Timur pun mengatakan bahwa  ini adalah kesempatan kami untuk menyuarakan pendapat, membuka ruang untuk mengajukan isu-isu penting.

"Pembangunan demokrasi bagi pemuda pemudi bukan hanya tentang memastikan partisipasi mereka dalam proses pemilu, tetapi juga memberdayakan mereka sebagai pemimpin masa depan," Ucapnya.

Sementara Edgar Joshua sebagai perwakolan Komando Masyarakat Arus Depan Pancasila (KOMRAD PANCASILA) memberikan pandangannya terhadap ruang pemuda pemudi dalam menentukan arah bangsa.

"Untuk itu, Kami Pemuda dan Pemudi Indonesia menyerukan segenap pemuda pemudi Indonesia agar merapatkan barisan, menyatukan sikap, dan mengambil peran langsung sebagai penentu masa depan bangsa dan negara," Tegasnya.

Diakhir acara, Benny Sijabat membacakan  deklarasi resmi untuk mempertegas sikap yang mendukung sepenuhnya terhadap mewujudkan demokrasi yang sesuai dengan Pancasila, para peserta mendeklarasikan komitmen mereka untuk:

1. Memperkuat Partisipasi Demokrasi: Para pemuda dan pemudi bersatu untuk mengajak lebih banyak orang, terutama generasi muda, untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, termasuk dalam pemilihan umum dan kegiatan politik lainnya.

2. Mendukung Pendidikan Politik: Mendorong peningkatan pemahaman dan pendidikan politik di kalangan pemuda dan pemudi, agar mereka menjadi pemilih yang cerdas dan terinformasi.

3. Memerangi Hoax dan Disinformasi: Bersama-sama melawan penyebaran berita palsu (hoax) dan disinformasi, serta meningkatkan literasi digital di kalangan pemuda untuk mengenali informasi yang benar dan akurat.

4. Membangun Keberagaman dan Toleransi: Memperkuat kerjasama antar-etnis, agama, dan budaya, serta mempromosikan toleransi dan saling penghargaan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang beragam.

5. Menyuarakan Aspirasi: Menjadi suara yang kuat dalam menyuarakan aspirasi generasi muda Indonesia kepada para pemimpin dan pengambil kebijakan, serta berperan aktif dalam isu-isu sosial, lingkungan, dan ekonomi.

Deklarasi ini mendapat dukungan luas dari berbagai organisasi pemuda dan pemudi, lembaga pendidikan, dan kelompok masyarakat sipil. 

Para peserta juga berkomitmen untuk terus bergerak, bekerja sama, dan membantu membangun Indonesia yang lebih baik untuk generasi mendatang.