Cheryl Clarenza Santoso, Putri Batik Cilik Indonesia 2023: Batik Itu Keren dan Modern

Nama gadis belia itu Cheryl Clarenza Santoso. Ia tengah berpose dalam kilatan kamera mengenakan mahkota. Baru saja meraih penghargaan Putri Batik Cilik Indonesia 2023.  ...

November 11, 2023 - 23:00
Cheryl Clarenza Santoso, Putri Batik Cilik Indonesia 2023: Batik Itu Keren dan Modern

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Nama gadis belia itu Cheryl Clarenza Santoso. Ia tengah berpose dalam kilatan kamera mengenakan mahkota. Baru saja meraih penghargaan Putri Batik Cilik Indonesia 2023. 

Kelahiran Surabaya, 12 Mei 2012, masih kelas 6 di Surabaya European School. Namun, Cheryl sudah menunjukkan rangkaian prestasi akademik hingga ajang beauty pageant.

Sebut saja, menggondol 6 medali di World's Scholars Cup Global Round in Bangkok Thailand, Putri Batik Cilik Jatim 2023, dan Puteri Batik Cilik Indonesia 2023.

Soal mahkota yang baru saja diraih, Cheryl memang suka memakai batik. Baik saat acara formal maupun santai. Nge-mall bersama sahabat, juga pakai batik. Itulah salah satu cara Cheryl mengenalkan budaya asli Indonesia ini pada generasi muda sebayanya agar batik tidak punah.

"Banyak anak sekarang in my age suka bilang batik itu 'tua'," kata Cheryl yang bercita-cita menjadi artis film tersebut saat di Surabaya, Sabtu (11/11/2023).

Batik adalah kain tradisional yang terbuat dari canting dan malam. Mendapat pengakuan dunia dari UNESCO sebagai warisan budaya.

Memiliki banyak motif, kaya akan filosofi. Maka dari itu, Cheryl sangat menyukai batik. Bukan tanpa alasan, sang Ama, demikian ia memanggil neneknya, sudah memberikan contoh sejak dulu pakai batik setiap hari kala ia masih sangat kecil. Neneknya berasal dari Magelang. 

"Ama mengapa pakai batik setiap hari? Ama bilang batik itu cantik sekali dan batik itu budaya asli Indonesia. We should to be proud using batik," ucap Cheryl menirukan ucapan sang nenek.

Dari situlah, Cheryl suka mengenakan batik. Meskipun sempat diledek teman-teman sebaya, ia tak peduli. Menurut Cheryl, batik itu keren. 

"Jika generasi sekarang tidak cinta batik, maka batik bisa exstinct," katanya.

"Saya suka pakai batik model mini dress," ungkap anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Robby Santoso dan Felicia Suryawijaya ini.

Menularkan kecintaan pada batik, Cheryl mengajak anak seusianya untuk mengenakan batik setiap hari. 

"Teman saya dari Korea itu punya banyak batik, tetapi teman saya dari Indonesia itu batiknya cuma satu atau dua," seloroh Cheryl yang hobi piano, renang, modelling, membaca, dan melukis ini.

Saat ini ia terus melakukan roadshow mengenalkan batik bekerja sama dengan Pemkot Surabaya, UMKM di Jatim dan seluruh Indonesia untuk meningkatkan potensi batik di kancah internasional. Ia juga membuat buku yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

"Saya bikin buku tentang batik supaya anak Indonesia itu bisa mengenal batik lebih deeper, nanti Desember launching di Gramedia. Isinya tentang the history of batik, sejarahnya batik, ada pembuatan batik terus ada motif-motif dan filosofi yang meaning full dari batik," jelas Cheryl Clarenza Santoso.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow