Bisnis Lokal Perlu Diinternasionalisasi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Yulia Saksen menjadi salah satu pembicara dalam event Trade Expo Indonesia 2023 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan di ICE BSD pada 18-22 oktober 2023. Kehadiran Creativeans dalam acara tersebut menegaskan dukungan perusahaan asal Singapore ini kepada bisnis, produk dan perusahaan lokal Indonesia untuk mengekspansi pasar internasional. 

Pada tanggal 19 Oktober, terdapat sesi business forum Singapore di acara TEI 2023 di tanggal 19 Oktober 2023, yang diselenggarakan oleh Embassy of Republic Indonesia in Singapore (KBRI Singapura), Kementerian Perdagangan, BridgifyAsia and Tanivest group, dengan tujuan untuk membuka peluang lebih lebar bagi para pebisnis di Indonesia untuk mengakses pasar Singapura.

Pembicara yang hadir di business forum Singapore ini antara lain, Billy Anugrah selaku Trade Attaché from Indonesian Embassy in Singapore, Jeffrey A. Kusumohadi selaku Presiden Direktur Tanivest Group, Jarius Draslaric selaku Managing Director of BridgifyAsia dan Yulia Saksen selaku International Brand Consultant dan juga Co-Founder of Creativeans.

Sebagaimana diketahui, Creativeans merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang branding dan desain bisnis. Mereka telah memiliki kemitraan global dengan sejumlah korporasi di banyak negara khususnya Singapura, Indonesia (Jakarta), Kanada (Vancouver) dan Italia (Milan); membantu bisnis dan merek untuk pemasaran internasional. 

Di forum tersebut, Yulia Saksen, Director dan Co-Founder Creativeans, menyatakan bahwa membangun brand bisnis harus menjadi bagian terpenting dalam kompetisi  pasar global.

“Dalam hal branding, perusahaan lokal Indonesia memerlukan pendekatan berbeda jika ingin bersaing di secara internasional. Kenyataan bahwa presentasi bisnis go international di Indonesia baru mencapai tidak sampai 4% menunjukan juga perlu adanya strategi penerobosan baru.” 

Sesuai dengan topik utama dalam acara TEI, Business Forum: Accessing Singapore Market, secara spesifik Yulia berbicara tentang peluang bagi produk dari perusahaan lokal untuk dipasarkan ke Singapore melalui kemitraan strategis. Yang dimaksud adalah kemitraan antara perusahaan asal Singapore dengan perusahaan lokal Indonesia. 

Selain itu, Yulia Saksen juga memberikan sesi konseling pribadi bersama Jarius Draslaric dan Edmund Ong dari BridgifyAsia.

Apa yang dikatakan oleh Yulia Saksen senada dengan pembicaraan oleh Kimming Yap pada acara penandatangan MoU dengan BridgifyAsia dan pada event FLEI di Jakarta. Di kedua acara yang dimaksud, Creativeans pun menawarkan solusi serupa termasuk menghubungkan enterprise Singapore dengan pasar lokal.

Mengapa Harus Membangun Brand dalam Konteks Pasar Global?

Membangun brand bagi perusahaan lokal artinya menguatkan merek dan identitas perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif serta membedakan diri dari pesaing. Persis seperti yang disampaikan Yulia Saksen, pendekatan perusahaan lokal yang sukses di market lokal tidak serta merta berhasil di market global. Pasar global memiliki keragaman yang lebih kompleks sehingga strategi branding dari Creativeans dapat dipakai sebagai solusi untuk beradaptasi. 

Branding juga sebagai upaya membangun kepercayaan terhadap merek lokal. Inilah mengapa salah satu upaya branding oleh Creativeans yakni menghubungkan perusahaan Singapore dengan perusahaan lokal. Dengan identitas yang lebih kuat secara global, diharapkan perusahaan Singapore mampu menguatkan merek dari produk lokal khususnya di pasar Singapore. 

Dua poin penting lainnya dari kemitraan strategis yang ditengarai oleh Creativeans tersebut adalah skalabilitas dan penetrasi pasar. Dibandingkan upaya mandiri dari perusahaan lokal, kerja sama dengan perusahaan Singapore diyakini lebih mudah sebagai penetrasi pasar dalam mengambil pangsa pasar luar negeri. 

“Melalui berbagai acara, dimana kami hadir kepada perusahaan lokal Indonesia, Creativeans ingin merealisasikan upaya internationalise bagi produk-produk lokal. Bagi melalui kerjasama branding yang berkelanjutan maupun sebagai konsultan brand.” tutup Yulia Saksen.