Jawab Pertanyaan Kader HMB soal Pangan, Dahnil Anzar: 2045 Ketahanan Pangan Nomor 1 bukan di Indonesia

Forum Komunikasi Pemuda Kaltim resmi terselenggara dari hari kamis - sabtu Mei 25-27 Mei 2023 di Hotel Novotel Balikpapan. Acara ini menghadirkan 240 Pemuda dari berbagai ...

Mei 27, 2023 - 23:10
Jawab Pertanyaan Kader HMB soal Pangan, Dahnil Anzar: 2045 Ketahanan Pangan Nomor 1 bukan di Indonesia

TIMESINDONESIA, BONTANG – Forum Komunikasi Pemuda Kaltim resmi terselenggara dari hari kamis - sabtu Mei 25-27 Mei 2023 di Hotel Novotel Balikpapan. Acara ini menghadirkan 240 Pemuda dari berbagai organisasi se Kalimantan Timur (Kaltim). 

Tak ketinggalan organisasi Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB) dan Lamin Muda Indonesia yg berpusat di Kota Bontang Kaltim.

Acara yang digelar oleh Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Kaltim tersebut menghadirkan tokoh-tokoh pemuda Indonesia, seperti Influencer Indra Dwi Prasetyo, Staf Ahli Setneg dan Dahnil Anzar Simanjuntak, Jubir Menhan RI.

Pada sesi tanya jawab bersama Jubir Menhan tersebut, Zulfikri, salah satu delegasi kader HMB menanyakan perihal ancaman perang selain militer yg berpotensi dihadapi pemuda masa depan.

Pertanyaan Zulfikri pun dijawab dengan lugas oleh mantan Ketua Pengurus pusat Pemuda Muhammadiyah ini. IA menjelaskan jika kedepan justru perang itu bentukannya pangan, dan perang pangan justru diungguli oleh negara kecil dengan luas wilayahnya seperti Jepang dan Korea Selatan.

"Saya tertarik dengan pertanyaannya. Ingat adik-adik semua, melalui studi di sebuah Perguruan Tinggi Eropa menampilkan 5 besar top ketahanan pangan dunia, yang pertama diisi oleh Amerika, negara-negara Eropa, dan negara-negara Asia seperti Jepang, Korsel dll. Unik ya, negara kecil seperti Jepang dan Korsel saja diprediksi lebih berdaya dibidang pangan ketimbang Indonesia. Artinya perang pangan sudah dimulai hari ini," tegasnya menjawab pertanyaan tersebut.

"Sejak dulu, kita selalu ditanamkan makan nasi dari Sabang sampai Merauke, yang padahal tidak semua daerah pangan utamanya adalah nasi, sehingga saat beras mengalami embargo, kita kewalahan dari sisi ekonomi dan budaya kebiasaan memakan nasi," tambah Dahnil.

Dahnil berpesan agar hendaknya generasi muda sebagai penerus bangsa. Siapkan cara untuk mempertahankan ketahanan pangan dari semua sektor yang ada.

"Tugas adik-adik semua disini segala cari metode ketahanan kita dari segala lini. Yang rasakan adalah adik2 semua di masa depan nanti," ucapnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow