Usung Semangat MBKM, THP UWG Malang Gelar Workshop Kurikulum
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) yang berada di bawah naungan Fakultas Pertanian Universitas Widyagama/ UWG Malang menggelar workshop kurikulum.
TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) yang berada di bawah naungan Fakultas Pertanian Universitas Widyagama/ UWG Malang menggelar workshop kurikulum.
Acara yang diadakan ini turut mengundang dua narasumber berpengalaman dari institusi terkemuka, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Brawijaya (UB).
Dua narasumber yang hadir dalam workshop ini adalah Prof. Dr. Ir. Hj. Noor Harini, MS dari Program Studi Teknologi Pangan di UMM, serta Prof. Dr. Ir. Widya Rukmi Putri, STP, MP, yang selain menjadi dosen di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya, juga menjabat sebagai ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Cabang Malang.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang, termasuk Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Darmadji, MP, Wakil Dekan, Ir. Suprihana, MP, dan Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Ir. Sudiyono, MP. Para peserta juga melibatkan Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS, serta seluruh dosen yang tergabung dalam Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UWG Malang, Dr. Ir. Darmadji, MP, mengungkapkan pentingnya kegiatan workshop ini dalam mendukung penguatan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman. Ia berharap bahwa melalui acara ini, kurikulum program studi dapat lebih terarah dan berkualitas.
Darmadji juga menekankan bahwa workshop ini merupakan bagian dari hibah Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi (AKPT) yang mendukung visi Kampus Indonesia Mandiri yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun anggaran 2023.
Selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap perubahan sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan dunia kerja yang kian cepat berkembang dalam era revolusi industri 4.0.
Prof. Dr. Ir. Widya Rukmi Putri menyampaikan bahwa transformasi kebijakan melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka menjadi penting guna memastikan kompetensi lulusan dapat menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri. Kurikulum yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan semangat MBKM.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk mengajukan proposal Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri, guna menjaga kelangsungan dan kemandirian program MBKM.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian di UWG Malang dapat terus berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis dan beragam. (*)
Apa Reaksi Anda?