Kalahkan 100 Finalis, Shalwaa Kia Raih Juara Duta Maritim Indonesia 2023 Terviral

TIMESINDONESIA, MALANG – Maulayya Shalwaa Alfajry Kia (17) pelajar kelas XII IPA 4 Madrasah Aliyah Negeri Alor, berhasil mengharumkan nama provinsi Nusa Tenggara Timur dalam ajang pemilihan Duta Maritim Indonesia 2023 yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) pada bulan Agustus 2023, di Nusantara V, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan Jakarta.

Pasalnya dalam acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr. Jerry Sambuaga dan dihadiri oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Habib Luthfi Bin Yahya itu, Shalwaa Kia (sapaan akrabnya) berhasil menempati posisi Juara ke 2 Duta Maritim Indonesia dengan kategori broadcast menyisihkan 100 finalis dan menumbangkan total 600 pendaftar lainnya yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Indonesia.

Oleh tim penilai, Shalwaa Kia dinyatakan memiliki engagement yang sangat tinggi dalam pemberitaan selama kegiatan karantina Duta Maritim sedang berlangsung, selain itu gadis berparas manis ini juga menguasai wawasan kemaritiman yang unggul serta mempunyai public speaking skill yang baik. Setelah melewati tahap seleksi dengan persaingan yang cukup ketat, Shalwaa Kia meraih juara Duta Maritim Indonesia terviral dengan capaian berita sebanyak lebih dari 250 link dengan jutaan pembaca.

Mengalahkan puluhan finalis dari berbagai provinsi di Indonesia, Shalwaa Kia mengaku terharu sekaligus merasa bangga bisa mengikuti ajang Duta Maritim Indonesia 2023. Pelajar berprestasi kelahiran Kalabahi, 22 Mei 2006 ini mengaku termotivasi mengikuti ajang tersebut untuk meningkatkan kualitas diri, melatih kemandirian, memperluas relasi dan turut berperan serta dalam membangun masyarakat di kawasan kepulauan dan pesisir.

Shalwaa juga menyebut, terdapat beberapa tahapan yang harus dilaluinya sebelum akhirnya dirinya bisa meraih 10 besar terbaik dalam Duta Maritim Indonesia.

"Kami diwajibkan membuat essay kemaritiman, video vlog tentang ragam potensi kelautan dan juga mengikuti rangkaian interview. Saat dinyatakan lolos, saya pun bersyukur dan mulai berkoordinasi guna meminta dukungan dari pemerintah daerah," ucapnya.

Sebagai generasi muda yang tumbuh besar di kawasan maritim, Shalwaa Kia berterus terang bahwa dirinya hanyalah satu dari sekian banyak pemuda yang membutuhkan perhatian dalam hal pengembangan SDM, pendidikan, ekonomi dan potensi laut.

"Kami yang berada di kawasan pesisir khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) ini sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dan sektor lainnya untuk lebih memaksimalkan potensi daerah yang ada, baik sumberdaya manusianya dan sumberdaya alamnya," imbuhnya.

Shalwaa Kia mewakili Nusa Tenggara Timur dalam Duta Maritim Indonesia 2023 pada awal Agustus lalu. Sebab, Shalwaa Kia dinilai pantas menjadi representasi NTT dikarenakan dirinya telah terpilih sebagai Puteri Pariwisata Runner Up II Nona Alor 2022.

Shalwaa Kia lahir di Kalabahi pada 22 Mei 2006. Ia mengenyam pendidikan taman kanak-kanak di Kota Malang, Jawa Timur dan jenjang sekolah dasar di International Islamic School Bani Hasyim, Malang, Jawa Timur sebelum akhirnya melanjutkan ke Madrasah Tsnawiyah Negeri Alor, NTT.

Saat ini, Shalwaa Kia terdaftar sebagai pelajar kelas XII IPA 4, Madrasah Aliyah Negeri Alor. Dirinya mulai menorehkan prestasi sejak kecil. Dibuktikan dengan penghargaan di bidang kesehatan sebagai Dokter Cilik yang didapatkannya di bangku sekolah dasar, sesuai dengan cita-citanya menjadi seorang dokter.

Ia pun mengaku mulai memberanikan diri mengikuti ajang perlombaan dan kontestasi karena terinspirasi dengan Ibunya yang sukses dalam karier, menorehkan banyak pencapaian dan mempunyai jaringan yang luas nasional bahkan internasional. Rupanya Ibunda Shalwaa Kia merupakan Komisaris Utama di beberapa kantor berita juga dikenal sebagai politisi dan organisatoris yang dikenal dekat dengan banyak pejabat penting di Indonesia.

"Mamak (Ibu) saya merupakan sumber motivasi dan inspirasi saya. Beliau berperan penting dalam proses pendewasaan yang saya jalani," ucapnya.

Perempuan berusia 17 tahun ini mengaku mendaftar di ajang Duta Maritim Indonesia 2023 atas saran dari Ibunda dan guru pendamping di sekolahnya. Saat namanya lolos seleksi, keluarganya sangat terkejut.

"Awalnya sangat tidak mempercayai kemampuan saya, tapi dengan diraihnya prestasi demi prestasi ini, saya percaya keluarga besar saya bangga pada saya. Terlebih setelah saya dinobatkan sebagai juara di kancah nasional seperti Duta Maritim Indonesia 2023."

Tak lupa Shalwaa Kia mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya hingga menjadi Duta Maritim Indonesia. "Syukur pada Allah SWT, terimakasih Mamak dan Bapak, terimakasih seluruh keluarga besar Sumojoyo dan keluarga besar Kia.

"Terimakasih kepada Bapak Ibu Guru MAN Alor, terutama kepada Guru Pendamping/Pembimbing Bapak Kemang dan Bapak Rizaldi serta Bapak Kepala MAN Alor, Bapak Hadi Kammis. Kepada Kepala Dinas KPP Provinsi NTT, juga kepada Pemda Alor, Bapak Bupati Alor, Ibu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor dan Ibu Kabag Kesra Kabupaten Alor serta kepada seluruh sahabat juga masyarakat yang telah turut mendukung saya hingga meraih juara, terimakasih," ucapnya.

Shalwa meyakini kata pepatah yang mengatakan bahwa hasil akan berbanding lurus dengan usaha, hal tersebut benar-benar dialami oleh Shalwaa. Upaya dan kerja kerasnya terbayar saat terpilih sebagai juara Duta Maritim Indonesia 2023. Diketahui, bahwa Shalwaa juga pernah tercatat sebagai pembawa baki pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Kabupaten Alor.

Tentang Duta Maritim Indonesia

Sebanyak 100 peserta Duta Maritim Indonesia dari berbagai provinsi di Indonesia mulai menjalani karantina sejak tanggal 11 hingga 17 Agustus 2023. Setiap hari peserta mendapatkan berbagai materi tentang kemaritiman dan pembekalan khusus untuk membangun karakter para duta. Dalam masa karantina, para peserta berkesempatan berdialog dengan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI, Sandi Uno, berjumpa dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Dito Ariotedjo dan juga kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Duta Maritim Indonesia adalah program yang digagas oleh ASPEKSINDO Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Dengan merespon gagasan yang inovatif dari para generasi muda saat ini Duta Maritim Indonesia juga sebagai wadah untuk meningkatkan wawasan kemaritiman dan menambah pengetahuan terkait pengembangan ekonomi berbasis masyarakat pesisir.

ASPEKSINDO sebagai penyelenggara Duta Maritim Indonesia adalah merupakan organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir, serta sebagai penghubung antara Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir dengan Pemerintah pusat dan Industri/Swasta serta pihak lain baik dalam dan luar negeri.

ASPEKSINDO didirikan pada tanggal 10-08-2017 bersamaan dengan hari kebangkitan teknologi Nasional (HAKTEKNAS) dalam forum Kongres Nasional Maritim (Konasmi) yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI). ASPEKSINDO dibentuk atas dasar hasil kesepakatan yang dideklarasikan oleh para Kepala Daerah (Gubernur, Walikota dan Bupati) Kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia atau wakil masing-masing Pemerintah Daerah secara konstitusional dan demokratis. (d)