Untuk Negeri yang Lebih Maju, Para Pemuda Ini Luncurkan 'Gerakan Indonesia Berani'

Pertama kalinya dalam sejarah pemilu, satu dari dua pemilih dalam pemilu 2024 adalah anak muda dengan rentang usia 17 - 40 tahun.

Agustus 9, 2023 - 22:00
Untuk Negeri yang Lebih Maju, Para Pemuda Ini Luncurkan 'Gerakan Indonesia Berani'

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertama kalinya dalam sejarah pemilu, satu dari dua pemilih dalam pemilu 2024 adalah anak muda dengan rentang usia 17 - 40 tahun.

Namun, hingga saat ini keterwakilan anak muda dalam politik nasional masih sangat rendah. Hal ini bisa dilihat dari komposisi anggota DPR di mana hanya ada 10 persen dari anggota DPR berusia di bawah 40 tahun.

Padahal, keterwakilan anak muda dalam politik nasional ini penting mengingat data-data di berbagai negara menunjukkan kalau perubahan kebijakan publik menuju kemajuan, keberlanjutan dan keterbukaan terjadi karena adanya 'generational replacement'.

Misalnya, berdasarkan studi yang dilakukan oleh University of Chicago semenjak tahun 1972, tiap-tiap generasi menjadi lebih maju dan terbuka dalam soal kesetaraan gender, emansipasi wanita dalam politik, hingga perbedaan suku ataupun ras.

Perbedaan cara pikir yang lebih maju dan terbuka antar generasi muda dengan generasi tua ini pula lah yang dikenal sebagai generational divide di berbagai belahan negara di dunia.

Hari Rabu (9/8/2023) sebuah babak baru dalam perjalanan Indonesia menuju kemajuan dan transformasi dimulai dengan peluncuran resmi 'Gerakan Indonesia Berani', sebuah gerakan nasional yang bertujuan untuk menginspirasi dan mendukung inisiatif-inisiatif berani yang berkontribusi pada pembangunan negara.

Gerakan Indonesia Berani lebih dari sekadar sebuah gerakan, gerakan ini menjadi ruang kolaborasi ide, narasi dan aksi komunitas gerakan sosial anak muda Indonesia. 

Ini adalah panggilan untuk bertindak bagi individu, organisasi, dan komunitas untuk bangkit, mengambil risiko, dan mendorong perubahan positif di berbagai sektor. 

Gerakan ini membayangkan masyarakat di mana inovasi, ketahanan, dan kasih menyatu untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Indonesia.

Gerakan Indonesia Berani diinisia oleh anak-anak muda yang berfokus pada 8 isu yang sangat dekat dengan Indonesia. Inisiasi itu antara lain dilakukan oleh Vincent Ricardo, yang fokusnya pada kebijakan publik berbasis bukti, lalu Nifa Ramadhan yang fokusnya di bidang lingkungan, Gus Romzi fokus di toleransi dan inklusivitas beragama.

Selanjutnya, ada Latasha Safira yang fokusnya di bidang Women Empowerment. Dr. Dirgantara Wicaksono di bidang pendidikan. Alicia Eva bidang entrepreneurship. Kevin Nguyen bidang Hak Asasi Manusia. Dan Shannon Gabriella di bidang ekonomi kreatif.

Vincent Ricardo salah satu inisiasi dari gerakan ini menyampaikan, Gerakan Indonesia Berani ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk partisipasi aktif generasi muda yang berani bernarasi dan beraksi untuk kemajuan, dan keberlanjutan, keterbukaan.

"Kami memiliki 3 misi," katanya kepada wartawan di Jalan Sunan Ngampel No. 133C, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pertama, To encourage. Menurutnya, mendorong partisipasi anak muda untuk berekspresi, berbagi gagasan, dan melibatkan diri dalam isu kebijakan publik

Kedua, yakni To empower. Kata dia, ini bertujuan memberdayakan anak muda untuk menjadi agen perubahan dengan membantu mereka memahami dan menyuarakan masalah yang dihadapi masyarakat serta mencari solusi atas persoalan yang ada; 

"Dan ketiga, To connect. Membangun jaringan kolaboratif yang kuat antara anak muda, komunitas, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan sinergi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat," ujarnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow