Beromzet Rp 500 Juta, Komisi II DPRD Bontang Yakin Makrifah Herbal Bisa Sumbang PAD
Anggota Komisi II DPRD Bontang Rustam mengapresiasi potensi UMKM yang ada di Kota Bontang. Apalagi jika pelaku UMKM tadi berkontribusi signifikan bagi pendapat asli daera ...
TIMESINDONESIA, BONTANG – Anggota Komisi II DPRD Bontang Rustam mengapresiasi potensi UMKM yang ada di Kota Bontang. Apalagi jika pelaku UMKM tadi berkontribusi signifikan bagi pendapat asli daerah (PAD).
Hal itu disampaikan Rustam saat menjadwalkan kunjungan Komisi II DPRD Bontang ke rumah tanaman obat-obatan Makrifah Herbal di Loktuan Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang, Selasa (27/6/2023).
Dalam kunjungan Rustam bersama koleganya di Komisi II dirinya kagum atas capaian omzet Makrifah Herbal hingga Rp 500 Juta per tahun.
"Saya senang ke sini. Rasanya ini baru pertama kali saya ke sini, ini mesti jadi perhatian pemerintah karena jika usaha seperti ini omzetnya sampai Rp 500 juta. Kenapa kita tidak maksimalkan untuk membina, lumayan pemasukan buat PAD kita," ujarnya.
Untuk memaksimalkan potensi yang sudah ada, Rustam menegaskan siap membantu dan mendukung pengembangan usaha yang direncanakan Makrifah Herbal bersama anggota.
"Saya siap mendukung pembinaan UMKM ini. Dinas DKUKMP minta diberikan perhatian serius kepada Makrifah Herbal, saya yakin akan lebih gampang karena sudah dibina Pupuk Kaltim selama ini, " ucapnya.
Sementara, Founder Makrifah Herbal Asma mengapresiasi dukungan yang diberikan Komisi II dan Pemerintah Kota Bontang. Tidak hanya kunjungan saja melainkan dukungan pengembangan program yang sedang ia rencanakan bagi kemajuan Makrifah Herbal dan lingkungan sekitar.
Kedepan, Makrifah Herbal sedang berkolaborasi mengembangkan program Kampung Toga. Program ini melibatkan banyak masyarakat yang ada disekitar Rumah herbalnya. Ia berharap bisa terealisasi.
"Saya berharap dukungan promosi dari pemerintah supaya bisa ikut dalam setiap momen pameran, " kata Asma saat menerima kunjungan Komisi II DPRD Bontang. (*)
Apa Reaksi Anda?