Ukir Sejarah, PAC GP Ansor Cluring Gelar Diklatsar Cetak Kader Militansi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Mengukir sejarah, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Cluring, Banyuwangi, menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) perdana di Kecamatan Cluring guna mewujudkan kader Ansor Banser yang bermilitansi.

Dengan mengusung tema ‘Satukan Tekad Bergerak Satu Cita' rasanya cocok sebagai kata tempaan bagi kader Ansor Banser Cluring, supaya memiliki tekad kuat yang berloyalitas tinggi demi mengaktualisasikan Visi dan Misi dari sebuah organisasi.

Kegiatan Diklatsar tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 2 hingga 4 Juni 2023. Agenda yang bertempat di Pondok Pesantren (PP) Darunnajah Tanjungsari, Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi itu, adalah serangkaian kegiatan yang digabungkan dan diawali dengan acara pelantikan Pimpinan Ranting GP Ansor Se-Kecamatan Cluring.

Diklatsar sendiri merupakan kaderisasi awal bagi kader yang ingin berkhidmat di Banser, sebagai pasukan khusus di bawah naungan GP Ansor. Karena sebelumnya, PAC GP Ansor Cluring membuka rekrutmen bagi pemuda serta masyarakat Cluring dan sekitarnya yang ingin mendedikasikan dirinya sebagai anggota GP Ansor dan anggota Banser.

Sejumlah 89 peserta Diklatsar Ansor Banser Cluring, diberikan beberapa materi mulai dari Aswaja, Nahdlatul Ulama (Ke-NUan), ke-Ansor-an, Kebanseran, keorganisasian, manajemen organisasi, wiraswasta, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, teknik pengamanan, pembangunan karakter, kerjasama tim, Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera (TUB), Gerakan atur lalu lintas (Gatur lantas), Kesehatan Lapangan (Keslap) dan masih banyak lainnya.

Ketua PAC GP Ansor Cluring, Ahmad Fauzi, mengatakan jika dirinya sangat berharap dengan terselenggaranya Diklatsar ini, dapat mencetak kader-kader baru Ansor Banser militan yang mampu memberikan dampak serta kontribusi positif hingga mensanadkan keilmuan dan pengkhidmatan kader Ansor Banser di Nahdlatul Ulama.

“Dan yang penting lagi ialah kita menyiapkan kader-kader  baru, untuk masa depan Nahdlatul Ulama. Karena di tangan kitalah tongkat estafet NU akan diteruskan,” jelas Fauzi, Minggu (4/6/2023).

Nampak para kader Ansor Banser antusias dan bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Diklatsar. Ditempa guna meningkatkan militansi, kualitas dan potensi serta profesionalitas, sebab di pundak GP Ansor dan Banser inilah estafet kepemimpinan NU akan diwariskan.

Semakin menarik, Diklatsar pada hari terkahir ini ada beragam kegiatan seru, seperti sepak bola dengan buah durian, antraksi debus, hingga latihan kemiliteran dengan turun ke medan lumpur seraya merangkak bak latihan tentara elit.

"Jika bukan kita yang akan meneruskan perjuangan para pendiri NU, siapa lagi? Karena itulah sebaiknya Diklatsar yang merupakan media perekrutan dan penggemblengan kader ini menjadi agenda kegiatan yang fundamental di PAC GP Ansor Cluring," tandasnya.

"Dan juga untuk memastikan kaderisasi di organisasi dapat berlangsung sebagaimana mestinya dan terus berinovasi untuk kebermanfaatan masyarakat," imbuhnya. (*)