Ubaya Latih UMKM Bawang Goreng Watuwungkuk Kabupaten Probolinggo Buat Pembukuan Keuangan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Universitas Surabaya (Ubaya) gelar pelatihan pembukuan keuangan UMKM. Pelatihan ini diikuti oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bawang Goreng Desa Watuwungkuk Kabupaten Probolinggo,  Kamis (7/12/2023).

Program ini diikuti oleh 20 peserta pemilik UMKM yang berada di Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ketua pelaksana pelatihan, Dr. Elsye Tandelilin, menyebut pelatihan ini bertujuan memudahkan pelaku UMKM untuk membuat pembukuan sederhana dan terbiasa dengan istilah dan konsep akuntansi yang rumit.

“Hal ini penting karena mampu memisahkan antara keuangan keluarga dengan keuangan usaha menjadi kunci UMKM menjadi berkembang dan maju, alih-alih menjadi stagnan atau gagal,” jelasnya.

Dalam proses pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan mendalam tentang pengertian dan fungsi pembukuan, serta jenis buku pencatatan seperti buku kas, penjualan, pembelian, dan persediaan. Pelatihan ini diajarkan langsung oleh dosen Politeknik Ubaya, Diah Anugrah Sharasanti,M.M., Ak. Selain itu, peserta juga terlibat langsung dalam latihan praktek setelah mendapatkan materi pembukuan sederhana.

Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan dosen Ubaya yang didanai dari program pembinaan UMKM berbasis kemitraan Kemendukbudristek. Tim pelaksana program ini adalah Dr. Elsye Tandelilin selaku ketua tim pelaksana, dengan anggota adalah Ardhia Deasy Rosita Dewi, M.Sc., Daniel Soesanto, M.M., dan Dr. Yuwono Budi Pratiknyo. (*)