FK Ubaya Miliki Mutu Layanan Berbasis Teknologi dan Internasionalisasi
Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) fokus mempersiapkan mahasiswanya memiliki skill yang relevan dengan perkembangan zaman.
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) fokus mempersiapkan mahasiswanya memiliki skill yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan menempuh perkuliahan 3,5 tahun, mahasiswa sudah bisa meraih gelar sarjana kedokteran (S.Ked.) dan melanjutkan ke pendidikan profesi dokter. Selama masa pembelajaran itu pula mereka dilatih untuk menjadi tech-savvy dan memiliki kualitas pengetahuan berstandar internasional.
Salah satu implementasinya adalah melalui model pembelajaran unggulan FK yang memanfaatkan teknologi terkini. Teknologi ini telah diterapkan pada laboratoriumnya yang menggunakan virtual reality (VR). Mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar berbasis virtual sehingga dapat mengimplementasikan teori dan praktik secara maksimal. Ada pula laboratorium CBT (Computer Based Test) Center yang menunjang kegiatan mahasiswa untuk ujian berbasis komputer.
Fasilitas lainnya yang tak kalah unggul adalah kehadiran Rumah Sakit Ubaya yang diproyeksikan menjadi rumah sakit pendidikan. Hampir semua prasarana dalam rumah sakit sembilan lantai tersebut telah terintegrasi dengan teknologi. Seperti ketersediaan alat C-Arm yang dapat melihat objek pada pasien secara real time, CT-Scan 128 Slice di ruang radiologi yang dapat menghasilkan gambar rontgen lebih cepat dan beresolusi tinggi, serta teknologi lainnya.
Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, mengatakan penyediaan fasilitas berbasis teknologi ini menjadi keuntungan bagi mahasiswa. Mereka bisa praktik sekaligus mempelajari ilmu kedokteran yang selalu diperbarui. Nantinya, ketika mahasiswa melakukan praktik, mereka dibimbing dokter sekaligus dosen yang berpengalaman. “Ubaya ingin lulusan dokter Ubaya memahami teknologi kedokteran modern. Ini menjadi salah satu bagian dari pemenuhan academic excellence oleh FK Ubaya,” imbuhnya.
Selain fasilitas, FK Ubaya juga memiliki program internasional yang bekerja sama dengan universitas di Asia dan Eropa. Hal ini guna mendukung pengembangan hard skill dan soft skill mahasiswa ke luar negeri. Sehingga, setelah lulus, mereka memiliki pengalaman dan kompetensi yang memadai untuk bersaing pada level mancanegara.
Disamping fasilitas dan program internasionalnya, kualitas FK Ubaya juga terbukti melalui 22 mahasiswa yang lulus 100 persen ujian kompetensi mahasiswa program profesi dokter (UKMPPD) tahun 2023. Dengan ini, FK Ubaya resmi memiliki lulusan dokter pertama.
“Ubaya berkomitmen menjaga kualitas, karakter, dan integritas yang tinggi dari para mahasiswa. Sehingga, lulusan FK Ubaya menjadi dokter yang unggul dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Benny. (*)
Apa Reaksi Anda?