Upacara Bendera 17 Bulan Berjalan, Pj Bupati Morotai Klarifikasi ADD hingga Ingatkan Camat Morsel
Kewajiban Pemkab Morotai melaksanakan upacara bendera 17 bulan berjalan pada setiap tahun. Upaca bendera ini demi merawat disiplin setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dala ...
TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Kewajiban Pemkab Morotai melaksanakan upacara bendera 17 bulan berjalan pada setiap tahun. Upaca bendera ini demi merawat disiplin setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengemban tugasnya sebagai abdi negara untuk melayani masyarakat.
Upacara bendera 17 bulan berjalan itu, Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali bertindak selaku inspektur upacara, berlangsung di Pelataran Museum Perang Dunia II, Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin (18/12/2023).
Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu melaksanakan upacara bendera 17 bulan berjalan maupun upacara hari hari besar lainnya juga dilaksanakan.
Pj Bupati Morotai M Umar Ali saat menyerahkan penghargaan kepada para kepala desa, Senin, 18 Desember 2023. (FOTO: Munces for TIMES Indonesia)
"Hal ini bisa dibandingkan dengan di daerah lain yang mungkin tidak melaksanakan, itu tandanya kami di wilayah Morotai patuh dan disiplin. Oleh sebab itu kebiasaan baik ini wajib kita jaga dan kembangkan," ungkapnya.
Ia mengajak, bagi aparat dari desa-desa lain yang belum sempat hadir di saat upacara hari ini, mari bergabung bersama melaksanakan upacara. Karena ini bisa dijadikan sebagai sarana silahturahmi antar desa.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pemkab Morotai juga mengklarifikasi bahwa untuk Alokasi Dana Desa (ADD) yang belum dibayarkan oleh Pemda yaitu pada bulan Desember, itu disebabkan karena masih menunggu transfer dari Pusat baru Pemda teruskan ke desa-desa.
M Umar Ali atau lelaki yang akrab disapa Amat ini juga meminta Camat Morotai Selatan (Morsel) agar selalu menjaga kebersihan dalam pusat kota dengan melaksanakan budaya gotong royong bersama masyarakat.
"Jangan mengandalkan petugas kebersihan untuk membersihkan wilayah dalam kota, serta untuk lampu jalan yang putus agar segera didata dan dilaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar bisa segera diperbaiki mulai dari desa Wawama sampai ke pusat kota," pintanya.
"Dalam tahun politik saat ini, saya mengimbau kepada seluruh Kepala Desa dan perangkatnya untuk selalu menjaga netralitas. Pilihan kita bisa berbeda, tapi satu tujuan kita untuk mensukseskan pemilu tahun 2024 secara serentak," pungkas Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali.
Setelah usai upacara, dilanjutkan dengan pembagian penghargaan Desa Berprestasi, diantaranya kategori Desa terinofatif tahun 2023: Desa Morodadi, kategori Desa tertib administrasi tahun 2023: Desa Yayasan, kategori Desa tertib pelaksanaan apel tahun 2023: Desa Darame, Desa Nakamura dan Desa Momojiu, kategori Desa kebersihan lingkungan tahun 2023: Desa Pandanga dan Desa Yayasan.
Penghargaan juga diberikan kepada Kepala Puskesmas Sabatai Tua, yang aktif dalam mendukung pelaksanaan upacara di lingkup Kecamatan Morotai Selatan dan Satgas petugas kebersihan Kecamatan Morotai Selatan, Abubakar Hi Saleh. (*)
Apa Reaksi Anda?